EKBIS.CO, PURWOKERTO -- Hingga saat ini, proyek pembangunan rel ganda di ruas antara stasiun Kroya-Kutoarjo di Jawa Tengah, masih terus berlangsung. Pengerjaan rel ganda di ruas jalur ini, seharusnya selesai Desember 2019. Namun belakangan, proyek yang dikerjakan Ditjen KA Kemenhub ini mengalami keterlambatan penyelesaian. Menjelang datangnya angkutan lebaran 2020, PT KAI berharap pengerjaan jalur tersebut bisa diselesaikan.
''Ya, kita harapkan jalur selatan Kroya-Kutoarjo bisa dimanfaatkan pada saat menjelang masa angkutan lebaran,'' jelas Dirut PT KAI (Persero) Edi Sukmoro di Purwokerto, Sabtu (15/2).
Dia menyebutkan, bila jalur tersebut bisa dimanfaatkan pada masa angkutan lebaran, maka hal itu secara tidak langsung bisa menambah tingkat okupansi penumpang. Hal ini mengingat waktu tempuh perjalanan KA juga semakin cepat. Soal KA tambahan lebaran yang disediakan, Edi menyebutkan, penambahan perjalanan KA diperkirakan tidak berbeda dengan tahun lalu.
''Kalau dihitung dari kapasitas tempat duduknya, kita akan tambah kapasitas tempat duduk sekitar 2 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada di KA reguler,'' jelasnya.
Namun dia menyebutkan, dengan penambahan kapasitas tempat duduk sekitar 2 persen ini, peningkatan jumlah penumpang yang terlayani bisa mencapai 4-5 persen. Perkiraan penambahan penumpang pada masa angkutan lebaran 2020 ini, sama dengan penambahan penumpang pada masa angkutan lebaran tahun 2019.
''Jumlah penumpang KA ini memang bersifat dinamis. Misalnya, ada penumpang KA jurusan Jakarta-Surabaya yang turun di Semarang, maka setelah penumpang itu turun, kursi yang kosong itu bisa diisi oleh penumpang lainnya lagi,'' jelasnya.
Mengenai persiapan angkutan lebaran, Edi menyatakan, pada prinsipnya PT KAI akan selalu siap setiap saat melayani penumpang. Termasuk dalam masalah keamanan dan keselamatan perjalanan KA.
''Menjelang angkutan lebaran, jajaran direksi juga akan melakukan inspeksi di jalur utara dan selatan Jawa untuk meyakinkan bahwa seluruh jajaran PT KAI siap melayani arus mudik dan balik lebaran,'' katanya.