EKBIS.CO, SOLOK SELATAN -- Chairman PT Supreme Energy Supramu Santosa mengatakan perusahaan energi di bawah naungan mereka PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Labuh yang dijamin ramah lingkungan. Supramu menyebut dalam pengelolaan sumber daya alam menjadi energi listrik, PLTP Muara Labuh tidak mengotori lingkungan sama sekali.
"Sebelum proyek ini berjalan, kami bahkan memasang kamera di hutan buat memastikan ada binatang apa saja di dalam. Kami ingin menjaga hutan dan isinya. Hewan saja kami jaga apalagi manusia. Kami sangat sadar terhadap lingkungan," kata Supramu usai meresmikan pengoperasian komersial secara resmi PLTP Muara Labuh di Kabupaten Solok Selatan, Senin (17/2).
Supramu menambahkan, pihaknya juga akan bersama-sama masyarakat buat menjaga hutan di lingkungan PLTP termasuk hutan-hutan lain di Solok Selatan. Sebab sumber daya energi baru dan terbarukan yang dikelola PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) menurut Supramu bergantung kepada kondisi alam yang terus terjaga. Di mana energi panas bumi tersebut berasal dari lingkungan yang debit airnya terjaga.
Sehingga pihaknya tidak akan membiarkan hutan dan lingkungan sampai rusak karena akan mengganggu ketersediaan energi dari panas bumi dalam jangka panjang. Supramu yakin pengelolaan pembangkit listrik tenaga panas bumi beda dengan pembangkit lain yang rentan mencemari lingkungan.
"Kami akan bersama-sama masyarakat buat merehabilitasi hutan-hutan yang rusak agar hutan kita terus menjadi produktif," ucap Supramu.