Selasa 25 Feb 2020 12:25 WIB

Luhut: Pemerintah Sudah Siapkan Insentif Pariwisata

Wabah corona berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata Indonesia.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skema stimulus atau insentif bagi sektor pariwisata akibat dampak virus corona.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skema stimulus atau insentif bagi sektor pariwisata akibat dampak virus corona.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skema stimulus atau insentif bagi sektor pariwisata akibat dampak virus corona. Luhut mengatakan skema insentif pariwisata sudah dibahas oleh sejumlah menteri terkait di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada Senin (24/2). Rencananya, intensif pariwisata akan diumumkan setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (25/2).

"Kemarin sudah dibicarakan di Kemenko Perekonomian, saya nggak tahu (lebih detailnya), tapi sudah dibuat paket-paketnya, sudah ada," ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (25/2).

Baca Juga

Luhut mengatakan antisipasi terhadap dampak corona menjadi prioritas bagi pemerintah di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Luhut menyebut wabah corona berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata Indonesia.

"Data yang kami dapat dari Bank Indonesia, dalam pariwisata ada kerugian kira-kira bisa sampai 500 juta dolar AS per bulan," ucap Luhut.

Pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi sesuai arahan dari WHO dalam mengantisipasi corona. "Kita terus monitor ini karena sekarang Italia sudah kena, Korsel dan Jepang juga kena," kata Luhut menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement