Rabu 26 Feb 2020 15:02 WIB

Perlindungan dan Cerita Inspiratif 30 Pengemudi Blue Bird

Ada pengemudi bernama Maskur yang menolong seorang ibu melahirkan di taksi.

Red: Budi Raharjo
Marketing Director PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution (tengah) dan Chief of Partnership Officer Astra Life Sri Agung Handayani memperkenalkan program kerja sama #LoveLifeHeroes.
Marketing Director PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution (tengah) dan Chief of Partnership Officer Astra Life Sri Agung Handayani memperkenalkan program kerja sama #LoveLifeHeroes.

EKBIS.CO, JAKARTA --  Sebanyak 30 pengemudi Bluebird yang terpilih melalui program #LoveLifeHeroes mendapatkan apresiasi. Menggandeng PT Astra Aviva Life (Astra Life), Bluebird memberikan perlindungan jiwa Flexi Life dari Astra Life senilai Rp 200 juta selama tiga tahun.

Melalui program ini, Astra Life juga mempublikasikan cerita-cerita inspiratif para pengemudi Bluebird saat memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen melalui situs web LoveLifeHeroes.id. Astra Life dan Bluebird mengajak masyarakat untuk mendukung pengemudi yang memiliki cerita paling inspiratif.

Marketing Director PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution para pengemudi yang dijuluki 'road stars' ini diganjar penghargaan karena melayani konsumen lebih dari biasanya. Ia menyontohkan pengemudi bernama Maskur yang menolong seorang ibu melahirkan di taksi.

Ada pula cerita pengemudi, Zarino, yang tulus mengadopsi bayi yang ditinggalkan di taksinya. Kisah para pengemudi itu lantas mendapatkan perhatian publik di sosial media. "Mereka tidak ada pelatihan untuk berbuat seperti itu, karena hanya mempunyai keahlian mengemudi. Hanya cinta yang melandasi mereka berbuat seperti itu," kata Amelia di Jakarta, Rabu (26/2).

Para pengemudi yang terpilih telah melalui seleksi. "Kami ingin mengajak masyarakat membantu pengemudi Bluebird juga meraih mimpi mereka," kata dia.

Chief of Partnership Officer Astra Life Sri Agung Handayani mengungkapkan latar kerja sama ini yang dilandasi kesamaan nilai-nilai untuk sepenuh hati melayani konsumen. Pengemudi taksi dinilainya sebagai profesi yang sarat risiko sehingga perlu diberi perlindungan. "Berbuat yang terbaik bagi orang lain," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement