CIANJUR -- Warga yang berinisial D (50 tahun) di Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia diduga corona dipastikan negatif corona. Hal ini didasarkan sampel darah yang diuji di laboratorium kesehatan Kementerian Kesehatan
Hal ini disampaikan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman. Sebelumnya pasien meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) yang sebelumnya dinyatakan diduga suspect corona.
''Kepastian pasien tersebut negatif setelah sampel darah yang dibawa dan diuji di laboratorium kesehatan Kementerian Kesehatan,'' ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.
Menurut dia, pada saat awal pun statusnya baru suspect atau diduga. Namun kini sudah ditegaskan oleh Kementerian Kesehatan jika pasien yang Selasa pagi meninggal di Cianjur itu negatif dari virus corona.
Herman mengatakan, Cianjur masih aman dan tidak ditemukan pasien yang positif Corona. Ia juga meminta masyarakat tidak panik dan melebih-lebihkan terkait suspect Corona di Cianjur.
Intinya kata Herman, warga tetap tenang, jangan panik dan jaga kesehatan. Selain itu jalankan pola hidup bersih dan sehat.
Herman menuturkan, Cianjur sudah siap dalam penanganan darurat Corona. Diantaranya dengan menyediakan ruang isolasi di setiap rumah sakit dan menerjunkan tim kesehatan di setiap wilayah.
Di sisi lain ungkap Herman, Pemkab Cianjur tetap siaga dalam penanganan suspect Corona. Namun tenang dan tidak panik serta tetap siaga.