Rabu 04 Mar 2020 09:07 WIB

Wishnutama Resmi Tunda Insentif dan Promosi untuk Turis Asing

Penundaan berlaku sampai situasi mereda dan suasana kembali kondusif

Red: Christiyaningsih
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Resmi menunda insentif dan promosi untuk turis asing. Ilustrasi
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Resmi menunda insentif dan promosi untuk turis asing. Ilustrasi

JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memutuskan untuk menunda pemberian insentif dan promosi ke beberapa negara terdampak wabah Covid-19. Penundaan berlaku sampai situasi mereda dan suasana kembali kondusif.

Keputusan tersebut merupakan bentuk peninjauan kembali terhadap rencana promosi dan insentif sektor pariwisata. Pernyataan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio di Jakarta, Rabu (4/3).

Baca Juga

“Kita sudah putuskan untuk menunda promosi dan insentif mendatangkan wisatawan mancanegara di negara-negara yang saat ini terkena dampak virus corona seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, Italia, dan lain-lain, di mana sudah dilakukan kepada China sebelumnya,” kata Wishnutama dalam pernyataannya.

Menurut dia, langkah itu dilakukan demi melindungi masyarakat Indonesia. Di samping itu, pemerintah harus terus melakukan upaya maksimal untuk mencegah adanya penularan Covid-19 yang meluas hingga menjadi wabah di dalam negeri.

 

“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga kondusivitas ekosistem pariwisata Indonesia secara menyeluruh,” katanya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memastikan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi semua orang yang sempat melakukan kontak dengan kedua pasien yang dinyatakan positif terkena Covid-19. Hingga saat ini telah dilakukan pengawasan terhadap yang berhubungan dengan kedua pasien tersebut.

“Jadi kita tidak perlu terlalu ketakutan masalah ini tetapi tetap harus hati-hati dan waspada dalam setiap beraktivitas,” kata presiden.

Presiden Jokowi pun mengingatkan agar masyarakat melakukan pencegahan penularan virus corona dengan sering mencuci tangan. Selain itu, jangan menyentuh wajah sebelum cuci tangan sebagai antisipasi penularan virus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement