Sabtu 07 Mar 2020 05:56 WIB

Pemerintah Diminta Jamin Stok dan Stabilitas Harga Pangan

Pemerintah diharap memberi kemudahan dunia industri.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Pemerintah Diminta Jamin Stok dan Stabilitas Harga Pangan. FOto: Pedagang rempah-rempah menunggu pembeli di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/3/2020).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pemerintah Diminta Jamin Stok dan Stabilitas Harga Pangan. FOto: Pedagang rempah-rempah menunggu pembeli di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/3/2020).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Jelang bulan Ramadhan dan saat Indonesia diterpa virus Corona pemerintah harus bisa menjamin stok serta stabilitas harga pangan. Pemerintah juga diminta untuk memberikan kemudahan bagi dunia industri guna meningkatkan hasil produksi dalam negeri terkait dengan pemenuhan kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.

"Pemerintah diminta menjamin ketersediaan logistik kebutuhan barang dan jasa masyarakat dengan kualitas baik dan harga terjangkau walaupun di tengah ancaman wabah virus corona," kata Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, Jumat (6/3).

Baca Juga

Selain itu, kata Nasim, pihaknya meminta pemerintah untuk meningkatkan ekspor barang dan jasa Indonesia ke luar negeri. Peningkatan kinerja neraca perdagangan terkait pengurangan defisit neraca pembayaran dan upaya untuk mendapatkan surplus perdagangan luar negeri.

Selanjutnya, Nasim menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada serta melakukan suatu hal yang masuk akal di tengah wabah virus Corona. Masyarakat harus sering mencuci tangan setelah berada di ruang public dan tidak menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir. Kemudian juga tidak berbelanja secera berlebihan.

"Tidak kalah pentingnya, adalah menerapkan perilaku hidup bersih, jadi, tak perlu menggunakan masker. Sebab menurutnya, masker hanya untuk orang yang sakit dan tenaga medis," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement