Rabu 11 Mar 2020 15:40 WIB

Harga Emas Naik, Cicil Emas Mandiri Syariah Masih Tumbuh

Cicil Emas Mandiri Syariah tahun ini diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 35 persen

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Pegawai Mandiri Syariah melayani nasabah yang bertransaksi Gadai Emas di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Mayestik Jakarta. ilustrasi (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pegawai Mandiri Syariah melayani nasabah yang bertransaksi Gadai Emas di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Mayestik Jakarta. ilustrasi (Republika/Edwin Dwi Putranto)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Produk cicil emas Bank Mandiri Syariah tercatat tumbuh pada Februari 2020 di tengah kenaikan harga yang mencapai Rp 850 ribu per gram. Group Head Pawning Mandiri Syariah, Dewa Bagus Ivan Baruna menyampaikan per Februari 2020, cicil emas Mandiri Syariah tumbuh 18,2 persen (yoy).

Pertumbuhan per kuartal I biasanya tercatat lebih rendah daripada secara tahunan. "Pada kuartal I 2019, cicil emas Mandiri Syariah tumbuh sekitar 11,5 persen (ytd)," katanya pada Republika, Rabu (11/3).

Baca Juga

Dewa mengatakan cicil emas diharapkan bisa tumbuh lebih tinggi tahun ini. Cicil Emas tahun 2020 diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 35 persen dari tahun 2019. Strateginya dengan meningkatkan penetrasi pada nasabah eksisting.

Target utama nasabah cicil emas difokuskan pada segmen pegawai yang sudah //payroll// di Mandiri Syariah. Potensinya cukup besar sehingga diharapkan bisa mencapai target.

Cicil Emas Mandiri Syariah sendiri adalah fasilitas yang disediakan untuk membantu nasabah membiayai pembelian atau kepemilikan emas berupa lantakan. Pembiayaan yakni untuk emas batangan dengan minimal jumlah 10 gram.

Waktu pembiayaan yang diinginkan paling singkat adalah dua tahun dan paling lama lima tahun. Pelunasan dipercepat diperbolehkan setelah pembiayaan minimal berjalan satu tahun. Nasabah harus membayar uang muka sebesar 20 persen secara tunai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement