Mengantisipasi kebutuhan transaksional nasabah seiring kampanye social distancing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Bank Mandiri menyiapkan rata-rata Rp1,8 triliun per hari untuk pengisian ATM.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rully Setiawan, melalui keterangan pers (18/02/2020), mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan perseroan pada upaya pemerintah untuk menghambat pandemi virus Corona.
"Meski sebagian karyawan bekerja dari rumah, kami telah menyiapkan sistem monitoring yang dapat memantau kesiapan mesin-mesin ATM dan memberikan alert, jika ada yang offline atau kehabisan dana,” katanya.
Terkait dengan ketersediaan dana, tambahnya, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengisian ATM yang berada di lokasi umum. Sementara untuk ATM yang berada di cabang, maka pengisian akan dilakukan oleh karyawan yang mendapat giliran masuk.
Saat ini perseroan mengoperasikan 18.291 mesin ATM di seluruh Indonesia yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus.
Perusahaan juga memastikan layanan perbankan di kantor-kantor cabang Bank Mandiri tetap beroperasi normal. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di tengah upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Rully mengatakan telah menjalankan protokol penanganan Covid-19 di seluruh kantor Bank Mandiri, baik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, maupun di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
“Meski demikian, kami menyarankan kepada nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online, layanan ATM 24 Jam, baik tarik tunai maupun setor tunai, serta layanan Mandiri Cash Management bagi perusahan-perusahaan,” kata Rully.
Editor: Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id