EKBIS.CO, JAKARTA-- AXA Mandiri dan AXA melakukan berbagai langkah proaktif untuk menerapkan pembatasan sosial dan turut mencegah penyebaran virus corona atau. Salah satu inisiatif yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah dan karyawan agar dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan para dokter umum, tanpa harus keluar rumah. 

Country CEO AXA Indonesia, Presiden Komisaris Mandiri AXA General Insurance dan Komisaris AXA Mandiri Financial Service, Julien Steimer mengatakan, AXA Mandiri dan AXA berkolaborasi dengan Halodoc, perusahaan penyedia aplikasi kesehatan di Indonesia. Manfaat kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah pengunjung di rumah sakit, yang merupakan salah satu upaya penting untuk penanganan pandemi ini.

Melalui aplikasi Halodoc, nasabah berkesempatan untuk berkonsultasi dengan lebih dari 22 ribu dokter berlisensi. "Para nasabah juga dapat membeli obat-obatan melalui aplikasi Halodoc yang akan dikirim langsung ke rumah mereka," ungkap Steimer dalam keterangan tulis di Jakarta, Ahad (19/4).

CEO Halodoc Jonathan Sudharta menambahkan, kolaborasi strategis antara Halodoc dengan AXA Mandiri dan AXA adalah bagian dari dukungan terhadap gerakan pembatasan fisik yang diinisiasi oleh pemerintah. "Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu nasabah, juga karyawan AXA Mandiri dan AXA dalam menjaga kesehatan serta mendapatkan informasi kesehatan yang tepat," kata Jonathan.

Sebagai bagian dukungan kepada masyarakat yang lebih luas, AXA Mandiri dipercaya oleh Bank Mandiri dan Kementerian BUMN untuk memberikan dukungan tambahan dalam bentuk perlindungan asuransi jiwa kepada 35 ribu tenaga kesehatan di Indonesia. AXA Mandiri dan AXA juga bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk memasilitasi para karyawan, nasabah, dan tenaga pemasar dengan menggalang dana untuk turut berkontribusi dalam penanggulangan pandemi ini. 

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) dan vitamin untuk para tenaga kesehatan di tiga rumah sakit rujukan pengobatan virus corona, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat, dan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali. Adapun jumlah dana yang terkumpul tersebut akan ditambahkan dua kali lipat oleh perusahaan sebagai upaya memberikan dukungan yang maksimal.