Selasa 28 Apr 2020 12:10 WIB

Mitra Binaan CSR Perta Arun Panen dengan Protokol Covid-19

Petani desa binaan Perta Arun Gas melakukan panen buah naga

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Para petani Mitra Binaan Perta Arun Gas panen buah naga, Senin (27/4) meskipun sedang menghadapi Pandemi Corona di tahun 2020. Tentunya dengan tetap mengutamakan Protokol Covid-19.
Foto: Pertamina
Para petani Mitra Binaan Perta Arun Gas panen buah naga, Senin (27/4) meskipun sedang menghadapi Pandemi Corona di tahun 2020. Tentunya dengan tetap mengutamakan Protokol Covid-19.

EKBIS.CO,  LHOKSEUMAWE -- Para petani Mitra Binaan Perta Arun Gas panen Buah Naga, Senin (27/4) meskipun sedang menghadapi Pandemi Corona di tahun 2020. Tentunya dengan tetap mengutamakan Protokol Covid-19.

Dengan segala keterbatasan di tengah wabah covid-19 ini, PAG tetap melakukan berbagai upaya pengembangan usaha produktif agar Mitra Binaan yang ada di 13 Desa Lingkungan sekitar PAG tetap memperoleh penghasilan. 

Hal ini dapat dilihat dari Hasil Panen dari bibit buah naga yang diberikan PAG kepada para petani binaan. Sampai dengan April 2020, Petani desa binaan telah melakukan Panen buah naga sebanyak 2400 kg Buah Naga yang nantinya akan didistribusikan langsung ke Pasar untuk dijual, dengan harga per kg sebesar Rp 25 ribu.

Tidak hanya itu, Para Pelaku Usaha rumah tangga binaan PAG juga memproduksi kerupuk opak singkong sebanyak mencapai 1000 kg, dimana hasil produksi ini langsung dipasarkan di Kota Lhokseumawe, dimana harga per kg mencapai Rp 15 ribu

Sementara itu, Corporate Secretary PAG, Ahmad Sujandhi mengatakan situasi pandemi Covid seperti ini tidak menghentikan para pelaku usaha binaan PAG untuk tetap beraktifitas. Tentunya dengan tetap menggunakan protokol covid-19 yang berlaku sesuai dengan arahan Pemerintah. 

"Kami mengimbau dan juga mengarahkan para pelaku usaha di 13 desa Binaan PAG ini agar tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih guna mencegah penyebaran virus covid -29 ini," ungkap Sujandhi. 

Ia mengatakan dengan adanya aktifitas seperti ini, para petani tetap dapat memanfaatkan lahan pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan mereka selama pandemi Corona ini. Untuk itu, PAG akan terus berupaya untuk melakukan optimalisasi pada setiap sektor yang menjadi program keberlanjutan CSR Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Untuk diketahui, Sejak Desember 2016, PAG sudah mempunyai Program Community Development yang dinamakan dengan Capacity Building for Nearby Community (CABINET) dengan konsep 5-Kemandirian dengan pemberdayaan pada sektor pertanian, perikanan, pendidikan, kewirahusahaan, serta pelatihan untuk meningkatkan SDM Masyarakat di lingkungan Perusahaan. Berbagai Program yang berkesinambungan ini terus ditingkatkan oleh PAG sampai dengan saat ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement