Senin 04 May 2020 06:04 WIB

Mengapa Warren Buffett Lepas Semua Saham di Maskapai AS?

Warren Buffett menjual semua sahamnya di empat maskapai terbesar AS.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, melepas semua sahamnya di empat maskapai penerbangan AS.
Foto: Reuters / Carlo Allegri
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, melepas semua sahamnya di empat maskapai penerbangan AS.

EKBIS.CO, NEW YORK -- Miliarder Warren Buffett mengatakan, perusahaannya Berkshire Hathaway telah menjual semua sahamnya di empat maskapai terbesar AS. Berbicaradalam  pertemuan pemegang saham tahunan, Buffett mengatakan bahwa saat ini dunia sudah berubah karena Covid 19 dan ia merasa telah melakukan langkah yang salah ketika berinvestasi di industri penerbangan.

"Kami membuat keputusan dalam hal bisnis penerbangan. Kami tarik uang kami dari bisnis ini bahkan dengan kerugian besar," kata Buffett dalam pertemuan yang digelar virtual, seperti dilansir BBC, Senin (4/5).

Baca Juga

Menurut Buffet, pihaknya tidak akan mendanai perusahaan yang akan merugi di masa depan. Komentar Buffett datang beberapa jam setelah Berkshire Hathaway mengumumkan rekor kerugian kuartal pertama bersih sebesar 50 miliar dolar AS.

Konglomerat itu memiliki 11 persen saham di Delta Air Lines, 10 persen dari American Airlines, 10 persen dari Southwest Airlines, dan sembilan persen dari United Airlines, menurut laporan tahunan dan pengajuan perusahaan. Perusahaan mulai berinvestasi di empat maskapai penerbangan pada 2016, setelah menghindari industri penerbangan selama bertahun-tahun.

Industri perjalanan AS hampir runtuh akibat pandemi Covid 19. Banyak maskapai telah mengurangi ratusan ribu penerbangan dan menarik ribuan pesawat dari layanan.

Buffett mengatakan, dia telah mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam maskapai tambahan sebelum pandemi melanda.

"Pada dasarnya kita mematikan perjalanan udara di negara ini," kata Buffett.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement