Senin 04 May 2020 11:53 WIB

Sinergi Penyuluh-Peternak Malang Jaga Produksi Susu Malang

Program prioritas penyuluh bagi peternak adalah pembuatan pakan silase untuk sapi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung secara global, hal ini tidak menghalangi aktivitas pertanian serta peternakan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penyuluh di sana tetap menyuluh dan mendampingi peternak dengan semangat.
Foto: BPPSDMP Kementan
Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung secara global, hal ini tidak menghalangi aktivitas pertanian serta peternakan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penyuluh di sana tetap menyuluh dan mendampingi peternak dengan semangat.

EKBIS.CO,  MALANG -- Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung secara global, hal ini tidak menghalangi aktivitas pertanian serta peternakan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penyuluh di sana tetap menyuluh dan mendampingi peternak dengan semangat.

Seperti yang dilakukan oleh Asriningsih, Penyuluh Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang yang mendapat wilayah kerja Kecamatan Pakis dan Jabung. Walau di tengah Pandemi Asriningsih tetap aktif melakukan kunjungan ke kelompok peternak di wilayah binaan nya pada Sabtu (2/5)

"Sebagai penyuluh, saya menyadari tugas maupun peran sebagai garda terdepan pemberdayaan petani atau peternak. Penyuluh peternakan dituntut untuk selalu meng-update program kerja penyuluhan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku, tak terkecuali dalam kondisi pandemi yang memerlukan program penyuluhan tersendiri," ujar Asriningsih di sela-sela kunjungannya ke Kelompok sapi perah Tani Ternak Mandiri Desa Slamparejo, Jabung.

Asriningsih mengatakan bahwa salah satu prioritas program penyuluhan yang disampaikan adalah pembuatan pakan silase untuk sapi perah. "Mengingat pada bulan November – April, hijauan masih cukup banyak sehingga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan pakan bulan berikutnya. Terutama saat di musim kering  dan sekaligus untuk antisipasi kelangkaan pakan ternak sapi perah selama masa Covid 19 akibat kesulitan distribusi maupun faktor lain," ungkapnya.

Berkat teknologi pembuatan pakan silase yang diajarkan penyuluh, Pringadi Ketua Poktan Ternak Mandiri mengatakan sangat terbantu dalam penghematan pakan. Bahkan menurut nya pada masa pandemi Covid 19 ini,  kegiatan produksi susu sapi perah di kelompoknya masih stabil tidak mengalami penurunan produksi dan  omsetnya juga tetap. 

Hal ini disebabkan penggunaan pakan silase tidak berpengaruh ke jumlah produksi susu asal dilakukan dengan cara yang benar oleh peternak sesuai arahan penyuluh peternakan. 

Dijabarkan lebih lanjut oleh Pringadi omzet penjualan di masa pandemi covid 19 masih stabil, dikarenakan petani menjalin kerjasama atau kemitraan dengan koperasi sapi perah yang ada di masing-masing wilayahnya. Koperasi akan menampung seluruh produksi susu yang dihasilkan oleh peternak yang menjadi anggotanya.

"Selanjutnya oleh koperasi susu tersebut dijual ke industri industri pengolahan susu sapi. Koperasi Sapi Perah merupakan lembaga kerakyatan yang secara nyata berkontribusi pada kesejahteraan peternak sapi perah di pedesaan,"ungkap Pringadi. 

Dia juga menyatakan bahwa kelembagaan petani yang kuat termasuk koperasi peternak sapi perah, mampu menyelenggarakan  manajemen yang lebih baik serta memperkuat daya saing peternak terutama peternak kecil.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap menyampaikan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi berhenti. Begitu pun kegiatan budidaya ternak hingga tersedianya daging maupun sumber protein hewani lain seperti telur dan susu, harus tetap berjalan di tengah pandemi. 

Hal serupa ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi bahwa masalah Pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa ada di pangan. “Peran seluruh komponen pertanian sangat vital dalam mewujudkan ketahanan pangan, koordinasi yang baik khususnya petani atau peternak bersama penyuluh pertanian sangat diperlukan,”ujar Dedi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement