Sabtu 09 May 2020 13:23 WIB

Tiktok dan Kemendikbud Ajak Kreator Membuat Konten Edukasi

Tiktok dan Kemendikbud Ajak Kreator Membuat Konten Edukasi

Rep: Andi Hana (swa.co.id)/ Red: Andi Hana (swa.co.id)
Tiktok dan Kemendikbud Ajak Kreator Membuat Konten Edukasi
Tiktok dan Kemendikbud Ajak Kreator Membuat Konten Edukasi

Tiktok, platform distribusi konten yang kini diminati di Indonesia meluncurkan #SamaSamaBelajar, yaitu program yang mengajak para pembuat konten untuk membuat konten video singkat berbasis edukasi dan pengetahuan. Program ini bekerja sama dengan Kemendikbud RI.

Head of Public Policy Tiktok Indonesia, Malaysia, dan Filipinia, Donny Eryastha mengemukakan, Tiktok berusaha mengembangkan apa yang sudah dilakukan para pembuat konten. Salah satu kategori yang mengalami peningkatan sejak awal tahun ini yaitu kategori pendidikan.

“Saat ini masyarakat mengonsumsi informasi dan pengetahuan yang bentuknya video. Sudah jarang yang membaca koran maupun menonton televise, sehingga kami melihat positioning Tiktok yang unik sebagai platform distribusi konten video,” jelas Donny dalam press conference virtual, Jumat (8/5/2020).

Program #SamaSamaBelajar ini membuka kolaborasi Tiktok dan Kemendikbud. Dilansir dari Kompas, sejak 2 Mei 2020 hingga 1 Juni 2020, Tiktok mengajak para pembuat konten untuk berkompetisi membuat konten berbasis edukasi. Pemenang bisa mendapat total hadiah senilai Rp 700 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Head of User & Content Operation Tiktok Indonesia, Angga Anugrah Putra mengatakan konten edukasi saat ini masuk ke dalam top content Tiktok. Program #SamaSamaBelajar pun telah dilihat sebanyak 900 juta kali. Angga juga menyebut, Kemendikbud akan terlibat membuat konten melalui official account Tiktok mereka.

“Konten edukasi di Tiktok tidak cuma kreasi pembuat konten, tapi juga bisa dari profesional di luar sana. Untuk saat ini, konten edukasi yang paling banyak di Tiktok yaitu tips, pengetahuan umum, dan bahasa,” jelas Angga.

Angga juga menambahkan tips untuk para kreator dalam pembuat konten. “Konten yang inspiring itu  adalah konten yang relevan dan dibuat berdasarkan dasar pengetahuan, bukan asal bunyi. Kreator butuh kreativitas untuk membuat konten relevan. Sisanya, biarkan algoritma Tiktok yang bekerja untuk menarik audiens,” paparnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement