Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Protokol normal baru (New Normal) pascapengetatan melalui Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) disambut baik oleh sejumlah pihak, terutama perusahaan swasta. Grab, perusahaan ride-hailing di Indonesia, berencana merombak armada yang dimiliki.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, mengungkapkan, memasuki Juni nanti, Grab akan meningkatkan pelayanan armadanya melalui GrabProtect, berupa mobil dengan penyekat antara pengemudi dan penumpang, penggunaan masker dan hand sanitizer, serta standar perawatan kebersihan dan kesehatan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Mobil armada GrabProtect dibersihkan dengan disinfektan secara rutin di pos-pos khusus yang disediakan Grab.
"Program ini melanjutkan penyediaan 5.000 layanan armada roda empat khusus GrabProtect yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Neneng.
Baca Juga: Grab Mulai Sekarat, Butuh Uluran Tangan Kelas Kakap
Neneng menambahkan, keamanan dan kesehatan selama ini telah menjadi fokus Grab, dan lebih diintensifkan dalam masa pandemi. Grab membuat program GrabProtect yang merupakan bentuk nyata dari GrabForGood dalam memberikan dampak positif dari setiap inovasi teknologi yang kami hadirkan.
"Kami berharap ini dapat melindungi masyarakat yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah selama PSBB. Selama pandemi Covid-19 ini Grab telah menggelar sejumlah program untuk membantu mempertahankan pendapatan mitra-mitranya, baik mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike, serta mitra merchant GrabFood dan GrabKios," jelas Neneng.