Warta Ekonomi.co.id, Bogor
SoftBank Group akan mencari pendanaan sekitar 310,2 miliar yen (2,9 miliar dolar AS) dengan menjual 5% saham di lengan bisnis nirkabelnya bulan ini.
Penjualan 5% itu setara dengan 240 juta saham di SoftBank Corp, mengurangi kepemilikannya pun menyusut menjadi 62,1%.
"Jumlah dana yang terkumpul sedikit berada di bawah target," kata perusahaan dalam pernyataan resminya, dilansir dari Bloomberg, Jumat (29/5/2020).
Baca Juga: Rugi Hampir Rp265 T, Investor Grab Niat PHK Ratusan Pegawai!
Baca Juga: Mayoritas Portofolio SoftBank Merugi, Investasinya di China Bakal Jadi Penyelamat
Sebelumnya, Pendiri SoftBank Masayoshi Son mengumumkan penjualan aset senilai 42 miliar dolar AS demi membantu pembelian kembali dan membayar utang.
SoftBank mengungkapkan, "(kami) menjual saham di Alibaba Group Holding Ltd melalui kontrak yang kompleks dan tengah berdiskusi menjual sekitar 20 miliar dolar saham di T-Mobile."
Saham SoftBank Corp menurun 3,4% menjadi 1.327,5 yen; sedangkan Son tengah berjuang menghadapi dampak corona terhadap portofolionya yang membebani ekonomi digital.
Bisnis Vision Fund-nya merugi 1,9 triliun yen (sekitar Rp259 T) sampai harus melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya.
Untuk mempertahankan operasional SoftBank, miliarder itu telah melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah besar.