Perusahaan Grab bekerja sama dengan Google meluncurkan fitur Grab Delivery Doodles. Layanan yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence ini bisa menyulap gambar makanan favorit anak-anak menjadi pesanan di fitur Grab Food.
"Kami harap fitur ini memberikan pengalaman menyenangkan bagi keluarga yang kini menghabiskan lebih banyak waktu di rumah seraya membantu keberlangsungan bisnis di seluruh kawasan,” kata Managing Director Asia-Pacific Operations Google Aurélien Pichon dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Juni 2020.
Dengan layanan ini, anak-anak hanya perlu menggambar makanan yang diinginkan. Misalnya pizza, donat, hingga es krim. Selanjutnya, makanan yang digambar tersebut dipindai menggunakan fitur Delivery Doodles.
Nantinya, Grab akan memproses gambar makanan tersebut dan memberikan rekomendasi sejumlah restoran terdekat yang menjual makanan seperti yang tertera dalam gambar. Selain makanan internasional, Grab Delivery Doodles diciptakan untuk mampu mengenali berbagai gambar hidangan lokal. Misalnya martabak, nasi goreng, pisang goreng, hingga ayam geprek.
Saat ini, ada lebih dari 10 ribu gambar dari para karyawan Grab, Google, serta kerabat mereka yang diinput dalam sistem. Gambar-gambar ini untuk membantu sistem komputer mengenali beragam jenis gambar anak-anak.
Adapun menurut Aurelien, teknologi pendukung fitur ini menggunakan mesin pembaca yang diciptakan dengan tensorflow js. Alat ini adalah perangkat yang mampu bekerja secara near real-time.
Country Head of Marketing Grab Indonesia Daniel Van Leeuwen mengatakan perusahaannya ingin membantu keluarga memanfaatkan teknologi yang ada untuk memesan makaann menjadi aktivitas yang menyenangkan. "Ini juga menjadi wujud dukungan terhadap mitra merchant kami,” tuturnya.
Adapun GrabFood Delivery Doodles tengah diujicobakan di di Malaysia mulai 22 Mei, Vietnam mulai 25 Mei, dan Indonesia mulai 1 Juni. Prosedur penggunaan fitur ini ditampilkan melalui laman resmi Grab.
Sumber: Tempo.co