Jumat 12 Jun 2020 16:47 WIB

Saham Bukopin Meningkat Pesat Setelah Kookmin Setorkan Dana

Awal perdagangan harga saham Bukopin naik 17,16 persen hingga Rp 208 per lembar

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Harga saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menanjak setelah bank asal Korea KB Kookmin Bank menyetorkan dana segar pada Kamis (11/6) lalu.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Harga saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menanjak setelah bank asal Korea KB Kookmin Bank menyetorkan dana segar pada Kamis (11/6) lalu.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Harga saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menanjak setelah bank asal Korea KB Kookmin Bank menyetorkan dana segar pada Kamis (11/6) lalu.

Pada Jumat pagi harga saham Bank Bukopin naik 29 poin atau 17,16 persen menjadi Rp 198 per lembar saham. Di awal-awal perdagangan saham Bank Bukopin sempat menyentuh level tertinggi Rp 208 per lembar saham.

Frekuensi perdagangan saham Bank Bukopin tercatat sebanyak 10.852 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 334,6 juta lembar saham senilai Rp 65,96 miliar.

Dalam tiga bulan terakhir, saham Bank Bukopin memang relatif menguat yaitu sebanyak 20,73 persen. Sedangkan dalam sebulan dan seminggu terakhir saham Bank Bukopin naik masing-masing 45,59 persen dan 22,22 persen.

Bank Bukopin melantai di bursa pada Juli 2006 silam. Saat itu perseroan melepas 843,77 juta lembar saham dengan harga Rp350 per lembar saham.

KB Kookmin Bank akan segera menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk usai menyediakan sejumlah dana di rekening penampungan sementara (escrow account) untuk memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima pernyataan Kookmin Bank, grup finansial terbesar di Korea Selatan, yang saat ini memiliki 22 persen saham Bank Bukopin dan siap menjadi pemegang saham pengendali mayoritas dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51 persen saham Bank Bukopin.

KB Kookmin Bank saat ini merupakan pemegang saham terbesar kedua di Bank Bukopin. KB Kookmin Bank merealisasikan komitmennya mendukung penguatan likuiditas dan permodalan Bank Bukopin usai menyetorkan dana segar ke Bank Bukopin efektif per Kamis (11/6) kemarin.

Dalam waktu dekat KB Kookmin Bank akan merealisasikan keinginannya menjadi pemegang saham pengendali baru Bukopin dengan kepemilikan minimal 51 persen, dengan memenuhi proses dan ketentuan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement