EKBIS.CO, JAKARTA -- Investasi atau membeli properti masih bisa jadi pilihan di kala pandemi Covid-19. Terlebih, perekonomian yang menurun membuat harga properti turut melambat.
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan, dunia dihadapkan pada kondisi krisis saat ini, krisis kesehatan yang berdampak pada krisis finansial.
"Kami berharap para nasabah dapat secara jeli melihat peluang investasi, salah satunya melalui properti," kata Iwan dalam keterangan pers, Rabu (24/6).
Di kala pandemi Covid-19, BNI Syariah meluncurkan program new normal pada pembiayaan konsumer BNI Griya iB Hasanah dengan nama program Tunjuk Rumah DP nol persen atau Bebas Uang Muka untuk rumah pertama. Program ini salah satunya bertujuan untuk pembelian rumah baru atau apartemen baru pada developer rekanan BNI Syariah hingga 31 Desember 2020.
Sejumlah promo juga digencarkan bagi masyarakat yang ingin memiliki properti secara syariah meski wabah Covid-19 masih berlangsung. Diharapkan strategi ini dapat menambah portofolio bisnis kepemilikan rumah syariah BNI Syariah pada 2020.
Sampai kuartal pertama 2020, outstanding pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar Rp 13,58 triliun dengan pertumbuhan 11,86 persen secara tahunan (year on year /yoy). Pada awal tahun 2020, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 9-12 persen (yoy).
Terkait investasi properti, BNI Syariah memiliki produk unggulan yaitu BNI Griya iB Hasanah. Ini merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif dengan akad murabahah dan MMQ yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah termasuk ruko, rusun, ruko kantor (rukan), apartemen dan pembelian tanah kavling.
Fitur unggulan BNI Griya iB Hasanah adalah sesuai syariah, proses cepat tiga hari kerja, jangka waktu sampai 20 tahun, pembiayaan sampai Rp 25 miliar, harga jual tetap sampai lunas, uang muka DP rendah, dan mempunyai fitur lima bebas yaitu bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas appraisal, bebas denda dan bebas gharar.