Rabu 24 Jun 2020 22:36 WIB

Profil Startup Singapura yang Sahamnya Dibeli Alfamart

Begini Profil Singkat Startup Singapura yang Sahamnya Dibeli Alfamart

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Begini Profil Singkat Startup Singapura yang Sahamnya Dibeli Alfamart!. (FOTO: Yosi Winosa)
Begini Profil Singkat Startup Singapura yang Sahamnya Dibeli Alfamart!. (FOTO: Yosi Winosa)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk/AMRT) membeli saham startup asal Singapura, Tada Network Pte Ltd senilai 1 juta dolar AS (sekitar Rp14 miliar).

Menurut Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian, pembelian saham tersebut bertujuan membuka peluang investasi dan sinergi bisnis.

"Tak ada dampak terhadap kegiatan operasional ataupun kondisi keuangan," ujar Tomin, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Alfamart Caplok Saham Startup Asal Singapura, Emiten Milik Taipan Djoko Susanto Rogoh Kocek Segini

Baca Juga: Mau Cicip iOS 14 Beta? Ini Hal yang Mesti Anda Perhatikan!

Tada Network sendiri ialah perusahaan rintisan yang berfokus pada keterlibatan pelanggan (customer engangement) dalam program pemasaran. Perusahaan itu menawarkan program referensi pelanggan dalam proses pemasaran bisnis, seperti restoran, salon, dan ritel guna meningkatkan penjualan.

Dalam kesempatan berbeda, Head of Product Tada, Rebecca Agieststha berujar, "seperti restoran contohnya, kami memungkinkan pelanggan mereferensikan rekan-rekan mereka untuk makan di satu restoran."

Terlebih, kini konsumen semakin cerdas dalam menilai sistem pemasaran. Karena itulah, Tada bermaksud membangun pemasaran dengan sistem advokasi sebagai profit center.

Pengguna bakal mendapat poin dengan membagikan referensi lewat konten video ataupun artikel di media sosial masing-masing. Poin itu dapat dipakai untuk bertransaksi.

Platform itu bermitra dengan ratusan merek, di antaranya: Unilever, UOB, Allians, Vans, MNC Bank,  OCBC, DBS Bank, Haagen Dazd, AXA, hingga Metrox Group. Startup itu telah beroperasi di sejumlah negara, yakni: Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement