EKBIS.CO, BANDUNG -- BUMD Jawa Barat PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama mitra strategis PT Pilar Bahtera Energi (PBE) berkolaborasi dengan perusahaan PT PLN (Persero) memberikan layanan ketenagalistrikan untuk operasional industri sektor hulu migas milik Pertamina EP Asset 5, di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Sinergi MUJ, PBE dan PLN menandai peresmian layanan super Ultima II, dengan dimulainya pengoperasian Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) 10 MVA, pada Jumat (26/6)bdi Lapangan Tanjung Pertamina EP Asset 5, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Direktur Utama MUJ Begin Troys menyampaikan, dalam layanan tersebut MUJ bersama PT PBE sebagai provider DRUPS mendukung PLN dalam menyediakan kualitas listrik yang diperlukan operasi hulu migas Pertamina EP di Kalimantan Selatan. Adapun kontrak kerja sama yang dijalin yakni selama 15 tahun.
Begin menyatakan ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan untuk layanan ketenagalistrikan. "Apalagi industri migas saat ini sedang berupaya melakukan efisiensi biaya produksi," ujar Begin dalam keterangan resminya, akhir pekan ini.
Bisnis baru MUJ ini, kata Begin, merupakan bukti MUJ selaku BUMD, tidak hanya menerima pendapatan dari pengelolaan PI 10 persen, tapi juga dapat mengoptimalkan manfaat tersebut untuk mendukung sektor usaha di bidang energi lainnya khususnya migas di Indonesia. "Seluruh jajaran MUJ berterima kasih dan mengapresiasi sinergi BUMD-BUMN ini," kata dia.
Dengan Layanan Super Ultima II, kata dia, semoga dapat menjadi kontribusi MUJ memberikan nilai tambah bagi PEP dan meningkatkan utilisasi daya PLN kepada pelanggan baru. Ia berharap semoga MUJ terus dipercaya untuk berkontribusi di lapangan-lapangan migas lainnya. "Kami siap terus bersinergi dengan PLN dan Pertamina," kata Begin.