Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa punya penghasilan tinggi. Salah satu contohnya adalah Mona Apriana. Ibu rumah tangga berusia 45 tahun ini bisa menghasilkan hingga belasan juta rupiah dalam sebulan dengan menjadi reseller Evermos.
Sebelum menjadi reseller sukses, Mona telah lebih dulu berkecimpung dalam dunia pemasaran online. Sekitar 4 tahun lalu, ia sempat menjual gamis dan kerudung, namun ia mengaku hasil penjualannya kurang menjanjikan.
Tidak putus asa, pada Juli 2019 akhirnya Mona memutuskan untuk bergabung menjadi reseller Evermos. Ia mengetahui Evermos dari Facebook dan diajak oleh temannya yang telah lebih dulu sukses. Niat Mona ketika itu sangat sederhana, yaitu ingin bisa menjual produk yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Evermos merupakan platform social commerce Indonesia agar reseller dapat berjualan produk lokal terutama produk-produk muslim yang sekarang memiliki lebih dari 70.000 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Saya mulai berjualan itu sejak 4 tahun lalu dan hasilnya biasa aja. Baru setelah join di Evermos ini yang hasilnya bagus karena saya dapat ilmu yang bisa diterapkan," jelas Mona.
Ia bercerita bahwa awalnya sempat kesulitan saat berjualan hingga suatu hari totebag yang ia pasarkan laku terjual. Sejak saat itu, ia semakin bersemangat dan akhirnya pendapatannya terus bertambah hingga mencapai belasan juta rupiah.
"Pas tiga bulan awal penjualan masih biasa aja. Pendapatan masih Rp2 juta sebulan hingga terakhir ini sampai Rp15 juta sebulan. Waktu bulan Oktober ada pembagian group area dan tim Evermos juga kasih strategi. Alhamdulillah setelah itu penjualan saya naik karena sudah paham ilmunya," ungkapnya.
Kini, Mona menjual segala jenis produk dari brand yang bekerja sama dengan Evermos. Cara ini dilakukannya untuk memperbesar peluang keuntungan. Sejauh ini, produk yang paling banyak berhasil ia jual yaitu produk lokal madu, selimut, dan susu kambing.
Memilki kepribadian yang aktif dan gigih, Mona dipilih menjadi koordinator reseller Evermos area Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat terhitung sejak Desember 2019. Sebagai seorang koordinator, Mona wajib mengadakan acara sebagai wadah berbagi dengan reseller lainnya. Di Evermos memang ada komunitas-komunitas reseller agar mereka dapat saling bahu membahu menjual dan mengenalkan produk-produk lokal.
"Acara pertama waktu itu di rumah saya. Anggotanya baru lima orang. Waktu itu saya membagikan tips bagaimana bisa closing pertama dan Alhamdulillah langsung ada dua orang yang closing hari itu juga," tutur reseller asal Bekasi ini.
Berada pada tahap ini tentu sudah banyak suka duka yang dialami Mona. Tidak jarang konsumen komplain kepadanya, namun ia selalu berusaha tenang dan sabar. Bahkan, Mona tidak segan untuk memberikan tawaran kepada pembeli untuk mengganti barang atau refund.
Menurut Mona, menjadi reseller itu harus sabar dan kreatif dengan mengetahui pasar. Ia yang menjual segala jenis produk selalu menganalisis konsumen agar bisa memasarkan produk sesuai segmentasi.
Ia juga mengajak anggota keluarganya untuk bergabung bersama Evermos agar bisa mendulang kesuksesan seperti dirinya. "Pokoknya jangan takut untuk memulai bisnis. Coba lakukan hal yang kecil tapi konsisten. Harus action dulu, misalnya mulai dari share gambar iklan agar orang-orang tahu produk yang kita jual," kata Mona.
Evermos sebagai aplikasi untuk menjembatani reseller dan UKM bercita-cita menjadi wadah agar individu dan UMKM agar bisa menjadi lebih mandiri secara finansial. "Kita di Evermos percaya setelah teman-teman reseller dan UMKM mendapatkan pelatihan, kesempatan dan akses, mereka akan bisa bekerja sama untuk sama-sama memajukan ekonomi, di sinilah keajaiban akan terjadi", terang Ilham Taufiq, Chief Partnership Officer Evermos.
"Semakin banyak yang berkolaborasi baik UMKM maupun individu di platform kita untuk dapat berbisnis produk muslim, semakin besar impact ekonominya untuk Indonesia dan untuk memajukan perekonomian umat bersama-sama," imbuh Ilham.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id