PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mempercepat penyelesaian pembangunan Mandalika Street Circuit (Sirkuit Mandalika) untuk menyambut gelaran MotoGP Indonesia yang direncanakan berlangsung pada 2021 mendatang.
Untuk mendorong percepatan tersebut, perseroan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PP senilai Rp900 miliar. Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2021 sangat penting bagi Indonesia, sehingga pemerintah akan memastikan pembangunan akan selesai sesuai jadwal.
“Kerja sama antara ITDC, PP dan Himbara merupakan suatu komitmen solid dari BUMN untuk mendukung kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah event MotoGP 2021,” kata dia. Sirkuit ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi industri pariwisata Indonesia.
Sirkuit Mandalika berdiri di area seluas 52,5 hektar di dalam kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas The Mandalika, NTB. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 Km dan merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang menyelenggarakan perhelatan balap motor MotoGP.
“Kami yakin kerja sama ini akan menghasilkan sirkuit jalan raya berkualitas Internasional dan sesuai standar yang ditentukan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) serta dapat selesai sesuai jadwal,” papar Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer.
Saat ini, proyek tersebut telah mencapai 40% dan proses pengaspalan dijadwalkan akan mulai dilakukan pada Januari 2021. Secara keseluruhan, pembangunan Sirkuit Mandalika ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2021. Penyelenggaran MotoGP di tahun depan, diramalkan akan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun.
“Proyek ini akan memberikan positioning bagi Indonesia sebagai negara tujuan hiburan olahraga unggulan di kawasan Asia, sehingga kami optimistis event ini akan menjadi penggerak kebangkitan pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” ujarnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id