Senin 20 Jul 2020 18:54 WIB

Dapat PMN, Perumnas Fokus Garap Rumah Tapak

Perumnas berkomitem menyediakan rumah terjangkau bagI MBR bukan untuk investasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Logo Perumnas (ilustrasi)
Logo Perumnas (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Perum Perumnas menyebut pemberian penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 650 miliar sebagai amunisi bagi perusahaan dalam mempercepat pembangunan proyek yang mayoritas berkonsep kawasan rumah tapak.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan Perumnas berkomitmen menyediakan rumah terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan bukan untuk investasi.

Baca Juga

"Inilah yang selalu kami dorong, rumah kebutuhan primer bagi masyarakat, bukan investasi dan perlunya keberpihakan pemerintah dalam hal ini," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Senin (20/7).

Budi menyampaikan Perumnas juga akan mendapat penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk beberapa proyek, namun masih dalam tahap penggodokan.

"Angka backlog yang masih menyentuh 7,6 juta unit pada 2019, porsi terbesar berada di kalangan MBR, itu lah yang menjadi target kami," ucap Budi.

Budi meyakini kondisi akibat covid-19 akan berangsur membaik. Di sisi internal, kata Budi, perusahaan telah menyiapkan sejumlah transformasi untuk sektor sistem informasi teknologi, SDM, proses bisnis dan manajemen risiko. Sedangkan faktor eksternal diwarnai dengan adanya pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan terdapatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal IV tahun ini sekitar 1,6 persen dan terus mengalami trend positif di tahun depan.

"Ini yang membuat saya optimistis akan berimbas baik pada berbagai sektor fundamental, tak terkecuali perumahan," lanjut Budi.

Budi mengatakan suntikan dana dari PMN juga mendorong upaya inovasi perusahaan dalam mewujudkan hunian yang berkualitas, harmonis, dan berkelanjutan dengan menghadirkan brand Samesta sebagai nama setiap proyek perumahan yang dibuat Perumnas. Budi menjelaskan nama Samesta terinspirasi dari konsep alam semesta yang mempunyai makna penyatuan, keseimbangan, dan interkonektivitas.

"Harapan besar kami, setiap proyek Perumnas dikenal luas masyarakat dengan satu nama yang mudah diingat. Oleh karenanya, kami menghadirkan brand Samesta di setiap penamaan proyek Perumnas," kata Budi.

Budi mengatakan proyek Samesta menjadi salah satu upaya Perumnas dalam menyediakan hunian terbaik untuk masyarakat dengan selalu memperhatikan tidak hanya dari sisi kualitas tetapi juga yang mampu cepat diterima pasar. Memasuki 46 tahun di sektor penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah, lanjut Budi, Perumnas berkomitmen membangun hunian yang tidak hanya terjangkau namun juga yang berkualitas baik.

Budi memerinci, terdapat lebih dari 46 proyek kawasan rumah tapak yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan NTB yang menjadi fokus perusahaan dengan nama Samesta. "Pada konsep proyek rumah susun Perumnas pun akan kami namai Samesta, setidaknya di 8 proyek rumah susun Perumnas yang sudah berjalan," ungkap Budi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement