Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Miliarder Bill Gates bersama sang istri, Melinda telah lama bergerilya untuk menemukan vaksin corona. Dana ratusan juta dolar AS pun telah Bill Gates kerahkan melalui yayasan Bill & Melinda Foundation. Vaksin corona nantinya diharapkan Bill Gates dapat dijangkau seluruh negara dan orang yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Gates mengakui bahwa kemungkinan Amerika Serikat (AS) akan menjadi negara prioritas yang mendapatkan jatah vaksin Corona pertama. Hal ini karena Amerika telah mendanai pabriknya. Namun ia juga memastikan penduduk di negara lain bisa mendapatkan akses dengan cepat.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Setiap Orang Butuh Dua Dosis Vaksin Corona
"Jelas bahwa Amerika Serikat, dengan mendanai pabrik di negara ini, akan memperoleh prioritas. Tapi jika kita bisa punya pabrik lain, di sinilah di mana kemurahan hati pemerintah AS dalam kesehatan global akan diperlukan, yayasan kami akan diperlukan, dan negara-negara lain," ujar Gates dalam wawancara dengan televisi CBS.
Gates tidak ingin ada orang-orang yang sekarat karena tak bisa mendapatkan vaksin corona.
"Kami ingin memastikan tidak ada orang-orang yang sekarat hanya karena mereka tidak bisa membeli atau tidak punya akses terhadap vaksin Corona," tambah Gates.
Belum lama ini, Gates juga berpendapat tak seharusnya corona dipatok dengan harga yang tinggi agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. Menurut Gates, vaksin Corona harus tersedia bagi negara-negara dan orang yang paling membutuhkan. Jika dibiarkan bergantung pada kekuatan pasar, maka pandemi Corona menurutnya akan berlangsung semakin lama.