EKBIS.CO, TOKYO -- Pabrikan mobil asal Jepang Nissan Motor Co mencatat rekor kerugian operasi 4,5 miliar dolar AS pada tahun ini. Nissan juga mencatat penjualan terendah dalam satu dekade akibat pandemi Covid-19.
Pembuat mobil nomor dua Jepang itu tengah berjuang untuk pulih dan memperbaiki portofolionya. Salah satunya, Nissan akan kembali menghidupkan aliansinya dengan Renault.
Sayangnya, pandemi Covid-19 telah menggerus permintaan kendaraan yang menyebabkan kerugian operasional kuartal II 2020. Nissan memperkirakan kerugian operasional sebesar 4,5 miliar dolar AS.
Pembuat SUV Rogue dan mobil listrik Leaf ini juga memperingatkan kemungkinan penurunan pendapatan global hingga 7,8 triliun yen pada tahun ini. Penjualan mengalami penurunan ke level terendah selama 11 tahun menjadi 4,13 juta unit.
"Prospek pasar tetap belum pasti, kita melihat akan ada penurunan permintaan lebih lanjut karena gelombang kedua pandemi," kata Chief Executive Makoto Uchida.