EKBIS.CO, JAKARTA -- Rencana pembukaan kembali aktivitas pariwisata di Bali menuai respons positif dari para pelaku wisata di Bali. Pegiat pariwisata, Taufan Rahmadi, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Bali yang akan kembali membuka aktivitas wisata pada Jumat (31/7) untuk wisatawan nusantara (wisnus)
"Sudah benar langkah pembukaan wisata yang dilakukan secara bertahap," ujar Taufan saat dihubungi Republika di Jakarta, Rabu (29/7).
Taufan menilai keputusan Pemprov Bali yang membuka wisata untuk wisnus dan membuka secara penuh, termasuk untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada 11 September sudah tepat. Menurut Taufan, hal yang perlu dipersiapkan saat ini ialah ialah memastikan seluruh komponen masyarakat dan pelaku wisata di Bali untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan di seluruh destinasi wisata.
Selain itu, pembenahan juga harus dilakukan terhadap destinasi-destinasi wisata yang ada di Bali agar wisatawan merasa nyaman dan aman. "Harus ada juga informasi positif tentang kesiapan yang dilakukan Pemprov Bali dalam menyambut wisatawan. Hal ini penting agar wisatawan benar-benar merasakan keamanan saat berkunjung," ucap Taufan.
Taufan menambahkan, para pelaku wisata di Bali juga harus menyediakan pelayanan wisata yang kreatif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Taufan mendorong layanan pariwisata harus disesuaikan dengan adaptasi kenormalan baru.
"Pelaku wisata harus mempersiapkan fasilitas amenitas yang sesuai panduan protokol kesehatan, jangan sampai paket wisata yang ditawarkan tidak dilakukan secara standar protokol dan berdampak mengecewakan bagi turis," lanjut Taufan.