EKBIS.CO, TOKYO -- Ekonomi Jepang menyusut 2,2 persen secara tahunan pada Januari-Maret. Angka ini tidak berubah setelah revisi kedua menurut data dari Kantor Kabinet menunjukkan pada Senin (3/8).
Dalam jajak pendapat Reuters, revisi tambahan untuk produk domestik bruto (PDB) dibandingkan dengan perkiraan median ekonom yakni kontraksi 2,8 persen. Pada basis kuartal ke kuartal PDB menyusut 0,6 persen, juga tidak berubah dari proyeksi kedua dan dibandingkan dengan perkiraan median untuk penurunan 0,7 persen.
Pemerintah menerbitkan revisi tambahan terhadap PDB untuk kuartal Januari-Maret yang mencerminkan data belanja modal yang direvisi dari kementerian keuangan. Pada awalnya menarik lebih sedikit responden daripada biasanya karena gangguan terkait virus.