Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Perusahaan layanan kesehatan China, Alibaba Health Information Technology yang merupakan cabang Alibaba Group yang didirikan Jack Ma telah mengumpulkan hampir USD 1,3 miliar (Rp 19 triliun) dalam penjualan saham tindak lanjut terbesar di Hong Kong dalam lima tahun.
Dilansir dari Reuters di Jakarta, Rabu (5/8/2020) perusahaan akan menerbitkan 499 juta saham baru dengan harga 20,05 dolar Hong Kong, diskon 8% untuk harga penutupan 21,80 dolar Hong Kong pada saham di bursa.
Baca Juga: Startup Jack Ma Melantai Bursa, Valuasinya Capai Rp2.200 Triliun!
Alibaba Health merupakan cabang raksasa ritel internet Alibaba Group. Perusahaan mengatakan uang itu akan digunakan untuk mengembangkan bisnis e-commerce farmasi perusahaan yang telah diuntungkan dari pertumbuhan sektor layanan online selama pandemi COVID-19 tahun ini.
Transaksi tersebut merupakan tindak lanjut penjualan saham terbesar di Bursa Efek Hong Kong sejak 2015 serta kesepakatan perawatan kesehatan terbesar yang pernah ada.
Ukuran kesepakatan meningkat 25% selama bookbuild kelembagaan semalam setelah permintaan tinggi dari investor.