Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Para pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Adalah bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung di transfer ke rekening 13 juta pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini mengatakan uang Rp 600 ribu tersebut bisa digunakan untuk beberapa hal. Termasuk juga menjadi modal yang kuat untuk memulai karier atau mengupgrade kemampuannya.
Baca Juga: Cara Dapatkan BLT Rp600 Ribu bagi Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta
Bagi mereka yang memiliki hobi desain bisa digunakan untuk membeli peralatannya seperti laptop. Nantinya hasil desain tersebut bisa dijual kepada perusahaan atau individu yang membutuhkan jasanya.
"Atau kita sudah punya skill keahlian tertentu misalnya kita bisa mendesain bisa menulis kita mungkin perlu," ujarnya dilansir dari Okezone di Jakarta, Sabtu (7/8/2020).
Menurut Mike, dengan modal ini juga bisa membuka kelas khusus secara online. Keuntungan yang didapatkan pun cukup lumayan bahkan bisa menjadi penghasilan tambahan.
"Uang 600.000 itu bisa digunakan supaya saya lebih ahli lagi mungkin saya perlu misalnya contohnya menawarkan kursus online itu kan satu perlu kamera, perlu lampu, mic. Itu Rp 4 juta. Tapi punyanya cuma 600.000. Ya sudah beranikan saja nyicil. Kalau Rp 5 juta saja kan kelar dalam 12 bulan," jelasnya.
Selain itu lanjut Mike, uang Rp 600.000 itu juga bisa menjadi modal untuk menjadi youtuber ataupun TikTok. Caranya adalah dengan membeli kamera DSLR ataupun handphone baru yang memiliki kualitas lebih baik agar enak dilihat.
"Oh kameranya Rp 6 juta nggak jadi ya, mau pakai kamera ponsel saja tapi sekarang belum android. Beli lah tukar ganti untuk anda misalnya jadi youtuber atau jadi TikTok tergantung kreativitas," jelasnya.
Namun membuka peluang usaha di bidang jasa ini juga tidak boleh asal-asalan. Karena harus ada konsep yang jelas dan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kebutuhan masyarakat itu betul betul kita pahami duku. Pada saat menawarkan suatu produk kita sudah sesuai dengan target orang yang kita sasar," kata Mike.