EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 1.021.000 per gram pada perdagangan Selasa (25/8). Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.000, dari harga pada perdagangan Senin (24/8) di angka Rp 1.023.000 per gram.
Laju penurunan harga emas dalam negeri sebenarnya sudah berlangsung sejak pekan lalu, dari harga Rp 1.058.000 per gram pada Rabu (19/8). Sementara puncak harga tertinggi, sekaligus rekor sepanjang masa, sempat tercatat pada 7 Agustus lalu dengan harga Rp 1.065.000 per gram.
Selama pandemi Covid-19, harga emas di perdagangan dunia memang melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan beralihnya instrumen investasi para investor, dari yang berisiko tinggi seperti pasar modal ke instrumen yang lebih aman seperti emas dan surat utang pemerintah.
Namun sejak pekan lalu hingga awal pekan ini, tren harga emas dunia menunjukkan penurunan. Pada perdagangan Selasa (25/8) ini, harga emas di pasar dunia dibuka turun ke level 1.929,25 dolar AS per troi ons. Penurunan ini dipicu oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan mulai tumbuhnya sentimen positif terhadap penanganan Covid-19.
Investor pun masih menunggu pengumuman Bank Sentral AS pada Kamis (27/8) mendatang terkait arah kebijakan moneter AS. Selama pandemi, The Fed sendiri telah merilis berbagai stimulus, termasuk memangkas suku bunga sebagai mitigasi ekonomi. Hal ini ikut meroketkan harga emas di pasar dunia hingga lebih dari 28 persen sejak awal 2020.
Secara umum, masih banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka, kendati pasar dunia mulai pulih dari pandemi. Sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun berpeluang kembali turun, harga emas tidak akan anjlok menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troi ons.
Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini tercatat turun lebih dalam, yaitu Rp 2.000, menjadi Rp 917.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 104.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Sementara untuk harga jual perak juga ikut turun Rp 100, menjadi Rp 13.200 per gram. Sejak pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 540.500
1 gram: Rp 1.021.000
2 gram: Rp 1.982.000
3 gram: Rp 2.954.000
5 gram: Rp 4.885.000
10 gram: Rp 9.705.000
25 gram: Rp 24.137.000
50 gram: Rp 48.195.000
100 gram: Rp 96.312.000
250 gram: Rp 240.515.000
500 gram: Rp 480.820.000
1 kg: Rp 961.600.000