EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan sebanyak 2.904 debitur melakukan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. Adapun target ini untuk memeriahkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-13.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di 54 titik kantor operasional yang tersebar di Indonesia.
“Dari target tersebut sebanyak 1.474 debitur diakadkan BNI pada peringatan Hapernas yang diadakan Kementerian PUPR. Kegiatan akad massal KPR Sejahtera BNI dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2020 dipusatkan di Kantor Pusat BNI Jakarta,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/8).
Pameran properti virtual itu bisa diakses melalui hapernas20.com dengan menggandeng 13 bank pelaksana termasuk BNI dan menggandeng 170 pengembang perumahan subsidi dengan total target 13 ribu debitur. Corina menjelaskan pada tahun ini BNI mendapat kuota penyaluran rumah subsidi sebanyak 12 ribu unit, kemudian mendapat tambahan 1.000 unit pada Agustus lalu.
“Total kuota BNI mencapai 13 ribu unit yang setara dengan nominal KPR sebesar Rp 1,8 triliun,” ucapnya.
Per Juli 2020, kuota yang tersalurkan mencapai 11.608 unit dengan nominal Rp 1,59 triliun yang tumbuh 56 persen dibandingkan tahun lalu. Pada pertengahan Agustus 2020, kuota yang tersalurkan sudah 92 persen atau 12.016 unit dengan nominal Rp 1,66 triliun.
Dalam penyaluran tersebut, BNI memberikan beberapa kemudahan bagi debitur, antara lain uang muka ringan mulai satu persen dari harga rumah, suku bunga rendah, angsuran terjangkau, bebas premi asuransi, bebas biaya pelunasan sebelum jatuh tempo, dan jangka waktu angsuran 20 tahun. BNI juga memberikan kemudahan dalam pengajuan kredit perumahan melalui aplikasi daring (BNI e-Form) yang dapat diakses melalui website resmi BNI di www.bni.co.id, atau aplikasi BNI Mobile Banking.
“Calon debitur akan mendapat notifikasi secara real time melalui surat elektronik berupa informasi nomor kode aplikasi pengajuan daring BNI Griya. Pemrosesan BNI Griya, kata dia, akan didukung 17 kantor wilayah dan 2.245 jaringan cabang BNI di seluruh Indonesia,” ucapnya.