Ahad 30 Aug 2020 19:00 WIB

Bagaimana Industri Kecantikan Bertahan Saat Pandemi?

Pandemi Covid-19 menjadi rintangan bagi pelaku industri kecantikan.

Rep: Andi Hana (swa.co.id)/ Red: Andi Hana (swa.co.id)
.
.

Saat ini masyarakat masih dihadapkan dengan perubahan serta dampak dari Pandemi Covid-19 salah satunya dalam keberlangsungan kegiatan usaha. Industri kecantikan pun tidak luput dari dampak pandemi ini, khususnya bagi makeup artist dan hairstylist.

Dengan adanya regulasi pembatasan mobilitas, pekerjaan yang mengharuskan kontak langsung dengan pelanggan mengalami penurunan permintaan. Untuk itu, Shopee menyelenggarakan BincangShopee 9.9 Super Beauty Day yang turut menghadirkan Allyssa Hawadi (Makeup Artist), Anda Arrusa (Professional Hairstylist) dan Fauzi Hanum (Professional MakeUp Artist) berdiskusi mengenai bagaimana mereka beradaptasi dan menciptakan peluang dengan meningkatkan online presence. 

Public Relations Lead Shopee Indonesia, Aditya Maulana mengatakan, selama masa pandemi, kategori kecantikan menjadi salah satu kategori terfavorit di Shopee.

“Kami harap inisiatif tersebut yang dilengkapi dengan kemeriahan 9.9 Super Beauty Day dapat memperluas pilihan pelaku jasa kecantikan dalam memanfaatkan platform digital untuk memperkuat online portfolio,” ujarnya.

Pada BincangShopee 9.9 Super Beauty Day: Kreativitas Industri Kecantikan di tengah Pandemi, ketiga pembicara membagikan 9 cara yang mereka lakukan untuk beradaptasi dan tetap berkreasi di situasi saat ini.

Pertama, Mencari ilmu dan mengasah skill make up melalui platform yang sesuai. Kedua, memanfaatkan platform belanja online untuk melengkapi produk dan alat make up dengan promo dan kualitas terbaik.

Ketiga, mengetahui market & tren yang sedang berlangsung terutama yang terkait dengan make up dan hairdo style. Keempat, mencari peluang dan mempelajari channel pemasaran 

Kelima, merapikan platform yang dapat menjadi digital portfolio untuk menghadirkan inisiatif yang engaging. Keenam,menciptakan engagement dan membangun awareness melalui platform digital yang dimiliki seperti membuat kolaborasi dengan pihak lain maupun Shopee Live agar tercipta interaksi yang menarik.

Yang tidak kalah luput adalah menciptakan seluas-luasnya peluang kolaborasi dan bergabung dalam komunitas.

Allyssa Hawadi, salah satu makeup artist yang merasakan dampak dari situasi saat ini mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi sebuah rintangan bagi para pelaku industri kecantikan.

“Momen ini tidak menjadi alasan untuk menghentikan tetapi merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan bisnis kecantikan, salah satunya dengan memperkuat online portfolio,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement