EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada pembukaan perdagangan pasar hari ini hingga dua persen ke level 5.119,24. Indeks saham naik signifikan tepat di hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lanjutan.
Penguatan ini disebut merupakan bagian dari volatilitas pasar yang cukup tinggi. Direktur Anugerah Investama Sekuritas, Hans Kwee, mengatakan rencana penerapan PSBB total di Jakarta menjadi perhatian pelaku pasar.
"Pelaku pasar lebih baik melakukan penjualan lebih dahulu ketika pasar menguat untuk mengantisipasi dampak negatif penerapan PSBB total pada perekonomian," kata Hans, Senin (14/9).
Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu 9 September 2020 malam tentang penerapan PSBB total mulai 14 September 2020 menjadi sentimen negatif bagi pasar. Pada Kamis lalu pasar saham sempat mengalami koreksi cukup dalam sebelum bangkit pada perdagangan Jumat (11/9).
Terlihat terjadi aliran dana asing keluar dari Indonesia di tambah pelemahan nilai tukar rupiah. Hans melihat, pelaku pasar akan mencermati perkembangan penerapan PSBB total dan bila terjadi secara ketat diperkirakan akan menganggu pemulihan ekonomi yang sedang terjadi.
"Bila dana asing masih mengalir keluar dan nilai tukar Rupiah masih melemah pelaku pasar perlu berhati-hati akan peluang koreksi lebih dalam," tutur Hans.
Dari luar negeri, pasar saham akan mendapat tekanan dari sentimen kebangkitan infeksi pandemi Covid-19 mengancam beberapa negara. Namun, uji klinis tahap III untuk vaksin Covid-19 oleh Inggris yang telah dikonfirmasi aman menjadi sentimen positif bagi pasar.
(11/9)