EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada hari pertama penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. IHSG Senin (14/9) sore ditutup menguat 145,12 poin atau 2,89 persen ke posisi 5.161,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 25,8 poin atau 3,44 persen menjadi 805,12.
"PSBB tidak ketat, jadi market tidak khawatir. Dari eksternal, pasar mengapresiasi lanjutnya uji coba vaksin Covid-19 dari AstraZeneca" kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin.
Sentimen lainnya, lanjut Nafan, yaitu hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan China yang untuk sementara masih belum terlihat memburuk. Pasar juga sangat antusias menanti pengumuman bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) dalam rangka mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25 persen, meski baru akan diumumkan pada Kamis (17/9) nanti.
"Selain itu, adanya optimisme economic recovery dan adanya optimisme neraca perdagangan Indonesia akan surplus," ujar Nafan.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu 6,47 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor keuangan masing-masing 4,29 persen dan 3,25 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp 648 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 734.570 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,24 miliar lembar saham senilai Rp9,75 triliun. Sebanyak 357 saham naik, 115 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 152,81 poin atau 0,65 persen ke 23.559,3, Indeks Hang Seng naik 136,97 poin atau 0,56 persen ke 24.640,28, dan Indeks Straits Times melemah 5,87 atau 0,24 ke 2.484,22.