EKBIS.CO, JAKARTA -- Perbankan syariah memiliki keunggulan jika ikut disertakan dalam penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional ke sektor UMKM. Pengamat Ekonomi Syariah STEI SEBI, Azis Setiawan mengatakan kebijakan ini memang seharusnya ditempuh oleh pemerintah.
Selain untuk memberikan perlakuan yang sama, masuknya program PEN pada bank syariah ini juga diharapkan bisa lebih efektif. Hal ini mengingat proporsi pembiayaan UMKM bank syariah secara umum lebih tinggi dari bank konvensional.
"Tingkat penyaluran dana bank syariah atau FDR bank syariah juga lebih tinggi dari LDR bank konvensional," katanya pada Republika.co.id, Rabu (23/9).
Secara umum data-data bank syariah dan koneksinya yang kuat terhadap UMKM dan sektor riil memberi harapan yang lebih baik untuk efektivitas PEN dalam pemulihan ekonomi. Azis mengatakan ini perlu diapresiasi serta dipahami lebih baik oleh pemerintah.
Bank syariah dapat diberi kepercayaan yang lebih besar untuk bank syariah secara luas dengan alokasi PEN yang juga lebih besar. Selebihnya memang sudah jadi peran pemerintah juga untuk mendorong permintaan dan daya beli masyarakat agar bisa meningkat sehingga dunia usaha dan UMKM bisa punya permintaan yang lebih besar.
Dengan permintaan yang lebih besar atas produk dan jasa UMKM dan dunia usaha, maka permintaan kredit dan pembiayaan akan semakin meningkat. Ini akan berdampak pada percepatan koneksi bank syariah yang dapat merespon itu dengan ekspansi pembiayaan yang lebih baik.