Kamis 24 Sep 2020 12:40 WIB

Akademisi UI: Program Kementan Sejalan dengan Visi Presiden

Pertanian merupakan sektor strategis menjadikan Indonesia lebih maju.

Red: Gita Amanda
Pertanian merupakan sektor strategis menjadikan Indonesia lebih maju. Ilustrasi pertanian.
Foto: banten.go.id
Pertanian merupakan sektor strategis menjadikan Indonesia lebih maju. Ilustrasi pertanian.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Hari ini, jutaan petani indonesia memperingati puncak perayaan Hari Tani Nasional dengan penuh suka cita. Mereka berharap, sektor pertanian tumbuh melampaui sektor lain serta menjadi tulang punggung ekonomi nasional di tengah suasana pandemi Covid-19.

Mengenai hal ini, Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, Riyanto, mengatakan, sudah saatnya Indonesia memfokuskan program dan kebijakannya untuk membangkitkan sektor pangan nasional.

Pertanian, kata Riyanto, merupakan sektor strategis dalam menjadikan Indonesia lebih maju, mandiri dan modern. "Saya berharap peringatan hari tani nasional tahun ini merupakan momentum bagi bangsa ini untuk memfokuskan program dan kebijakanya terhadap sektor pertanian. Pertanian harus terus maju dan berkembang, sehingga kesejahteraan petani terus meningkat," ujar Riyanto, Kamis (24/9), seperti dalam siaran pers Kementan.

Sejauh ini, kata Riyanto, Kementerian Pertanian sebagai leading sektor pembangunan pertanian mampu menjalankan strategi yang dirancang melalui program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan program lain seperti Kredit Usaha Rakyat dan bantuan Alsintan.

Menurut Riyanto, semua kebijakan dan strategi tersebut sudah sejalan dengan Visi Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan nasional dengan sistem kerja extra ordinary. Apalagi kebijakan tersebut juga didukung dengan kebijakan ekonomi yang semakin meningkatkan nilai ekspor pertanian.

"Strategi yang dibuat oleh Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) sangat tepat. Saya berharap dapat diterapkan dengan program-program yang langsung menyasar pada ketahanan pangan. Juga menyasar SDM pertanian yang unggul, dan akhirnya kesejahteraan petani meningkat," katanya.

Seperti diketahui, Kementan memiliki 5 strategi jitu dalam menjalankan pembangunan pertanian di tahun 2021 mendatang. Kelima strategi itu diantaranya adalah memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing pertanian di pasar global.

Selanjutnya, Kementan juga akan memfokuskan kinerjanya pada pengembangan sumber daya pertanian yang ada serta menjamin ketersediaan saran dan prasarana produksi pertanian.

Sementara itu, salah satu petani muda Mumammad Ali Rizaldi berharap pemerintah bisa lebih dekat lagi dengan para petani. Karena menurutnya petani bukan hanya butuh bantuan alat dan bibit saja tetapi juga dorongan dan semangat.

"Alhamdulillah jika pemerintah bisa semakin dekat itu akan sangat membantu sekali dan kita juga semakin giat dan semangat untuk menanam," katanya.

Seperti diketahui, tahun ini, peringatan hari tani nasonal mengangkat tema "Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19". Peringatan tersebut salah satunya dilaksanakan di halaman gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kantor Kementan, Kamis (24/9).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa perayaan hari tani nasional dilaksanakan dengan berbagai agenda serentak seperti panen bersama, pameran tani dan kegiatan talk show di sejumlah daerah.

"Rangkaian hari tani dirayakan dengan berbagai agenda. Kami telah melaksanakan panen serentak di sejumlah provinsi, kemudian menggelar pameran dan acara talk show. Bahkan hari ini kami menggelar kerjasama dengan bukalapak sebagai penyedia jasa jual beli," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement