EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir bandang di Desa Pasawahan, Kampung Cibuntu, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Bantuan yang disalurkan tersebut berupa berbagai perlengkapan logistik dan menerjunkan Tim Rescue.
Bantuan logistik yang disalurkan berupa air mineral, nasi siap saji, paket obat-obatan, hand sanitizer, masker, makanan siap saji, makanan bayi, susu bayi, hingga perlengkapan wanita.
Sementara itu, Koordinator Tim Jasa Marga Pegiat Alam (Jasmapala) Yandhie HK berharap bantuan Jasa Marga ini dapat meringankan beban para korban bencana. Tim Jasmapala masih bertahan di lokasi terdampak banjir karena masih melakukan pendataan kebutuhan yang masih banyak diperlukan korban.
"Kami juga melakukan sosialisasi penggunaan makser dengan baik dan benar untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan walaupun saat ini kawasan ini sedang dilanda musibah," ujar Yandhie dalam siaran pers Jasa Marga di Jakarta, Rabu (23/9).
Community Development Department Head Jasa Marga Titi Purwatiningsih menyatakan, penyaluran bantuan kepada korban terdampak banjir bandang Sukabumi ini melanjutkan peran aktif Jasa Marga sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Provinsi Jawa Barat yang bersinergi dengan BUMN lainnya.
"Kami siap mengkoordinasikan bantuan karena saat ini kami juga masih terus mendata kebutuhan para korban bencana sehingga bantuan yang diberikan lebih efektif dan tepat sasaran," ujar Titi.
Titi menambahkan, Jasa Marga juga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan penanganan dampak Covid-19. Salah satunya, yang baru saja selesai dilakukan adalah pemberian bantuan sebanyak 18 ribu botol air mineral yang dikoordinasikan oleh regional Jasamarga Metropolitan Tollroad untuk RS Darurat (RSD) Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Selasa, 22 September 2020.
Tak hanya itu, sebelumnya Jasa Marga juga berperan aktif sebagai dan membangun Posko Masak wilayah Jakarta Timur 3 bersama dengan tiga BUMN lainnya. Posko Masak itu dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
