Sabtu 26 Sep 2020 16:21 WIB

BPH Migas: Realisasi Pipa Gas Cisem Butuh Kepastian Demand

BPH Migas menyebut perlu ada pabrik pupuk untuk kepastian demand

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, dan Direktur Gas Bumi Sentot Harijady melanjutkan kunjungan lapangan ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Prov. Jawa Tengah. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas ESDM Propinsi Jateng Sujarwanto, Ditertur PT. Rekind Achmad Muchtasyar, Direktur PT. Rukun Raharja Sumantri, Dirut PT. JPN Iqbal, Dirut PT. EHK Hendrayana, PIC KIT Batang Dicky Pramanto.
Foto: BPH Migas
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, dan Direktur Gas Bumi Sentot Harijady melanjutkan kunjungan lapangan ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Prov. Jawa Tengah. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas ESDM Propinsi Jateng Sujarwanto, Ditertur PT. Rekind Achmad Muchtasyar, Direktur PT. Rukun Raharja Sumantri, Dirut PT. JPN Iqbal, Dirut PT. EHK Hendrayana, PIC KIT Batang Dicky Pramanto.

EKBIS.CO,  BATANG -- Kepala BPH Migas M Fanshurullah menyatakan perlu ada percepatan alokasi gas dan kepastian permintaan (demand) di daerah Jawa Tengah. Guna meningkatkan kebutuhan, apabila dimungkinkan juga dibangun pabrik pupuk yang akan meningkatkan serapan gas sebesar 100 MMSCFD.  Hal ini akan berdampak terhadap ketersediaan pupuk di Jawa Tengah akan senantiasa terpenuhi untuk perkebunan dan pertanian tanpa menunggu produk dari wilayah lain.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam dengan tegas mengingatkan bahwa berdasarkan keputusan rapat dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada tanggal 11 Agustus 2020, di Semarang telah disepakati akhir September 2020 persiapan pembangunan Pipanisasi Cirebon-Semarang harus sudah dapat berjalan dengan baik. Dirinya meminta agar PT. REKIND dan PT. PGN (Persero) lebih meningkatkan sinergi agar pembangunan pipa Cisem segera terealisasi sehingga potensi terjadi kemacetan dapat dihindari.

Ridwan kembali mengingatkan bahwa BUMN disamping memiliki peran untuk mencari keuntungan juga memiliki peran sebagai penggerak perekonomian nasional.

"Sebagai BUMN yang berkaitan erat dengan pembangunan pipanisasi gas Cirebon-Semarang (CISEM), kami ingatkan untuk menjalankan dengan baik tupoksinya, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat" Tegas Ridwan.

Sebelumnya Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, dan Direktur Gas Bumi Sentot Harijady BTP melanjutkan kunjungan kerja dan audiensi dengan Bupati Batang H Wihaji di Kantor Bupati Batang, (25/9).

Setelah audiensi dengan Bupati Batang, Rombongan melanjutkan kunjungan lapangan ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Prov. Jawa Tengah. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas ESDM Propinsi Jateng Sujarwanto, Ditertur PT. Rekind Achmad Muchtasyar, Direktur PT. Rukun Raharja Sumantri, Dirut PT. JPN Iqbal, Dirut PT. EHK Hendrayana, PIC KIT Batang Dicky Pramanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement