EKBIS.CO, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating idAAA kepada PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) dengan outlook negatif untuk periode 10 September 2020 hingga 1 September 2021. Rating tersebut diberikan berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit per 30 Juni 2020 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2019.
“AP II sebagai emiten obligasi akan selalu menjaga kepercayaan investor pemegang obligasi,” kata Direktur Keuangan AP II Wiweko Probojakti dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (6/10).
Sebelumnya, AP II mencatatkan obligasi berkelanjutan I tahap kedua 2020 senilai Rp 2,25 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2020. Wiweko mengatakan pencatatan obligasi tersebut merupakan upaya perseroan dalam menerapkan manajemen arus kas secara ketat.
Untuk itu, strategi business survival yang dilakukan AP II dalam menghadapi tantangan Covid-19 menurutnya mendapat respons positif dari Pefindo. “Melalui program Business Survival yang berjalan efektif di tengah pandemi, seluruh bandara AP II dapat tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga kami dapat turut menjaga konektivitas udara Indonesia,” jelas Wiweko.
Pefindo menyatakan, obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.