EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyambut baik pembangunan jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan Jawa. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jalur ganda tersebut dapat berdampak positif terhadap peningkatan jumlah perjalanan.
"Meski baru lintas Cirebon-Jombang sejauh 550 kilometer, hal tersebut sudah mampu meningkatkan jumlah perjalanan KA," kata Joni kepada Republika.co.id, Kamis (8/10).
Dengan bertambahnya kapasitas perjalanan KA melalui jalur ganda, Joni memastikan, KAI dapat mengoperasikan lebih banyak rangkaian kereta. Khususnya untuk KA angkutan penumpang maupun barang.
Selain itu, kata dia, jalur ganda KA lintas selatan Jawa juga akan meningkatkan waktu tempuh dan keselamatan perjalanan KA. "Karena dengan jalur ganda tidak ada persilangan antar-KA seperti pada jalur tunggal yang harus digunakan bergantian," ujar Joni.
Joni mengharapkan, untuk lintas lainnya yakni Jombang-Mojokerto- Wonokromo sejauh 65 kilometer juga dapat segera terealisasi. Dia menegaskan, KAI mendukung penuh seluruh proses pembangunan jalur ganda di lintas tersebut.
"Dengan jalur ganda ini, layanan kereta api semakin dapat diandalkan kedepannya menjadi solusi ekosistem terbaik untuk Indonesia," tutur Joni.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian jalur ganda tersebut masih harus menunggu hingga dua tahun lagi. Saat ini jalur ganda KA lintas selatan Jawa yang sudah selesai sepanjang 550 kilometer dari Cirebon-Purwokerto-Kroya-Yogyakarta-Solo-Madiun-Jombang sehingga tersisa 65 kilometer lagi.
“Sisa 65 kilometer lagi antara Jombang-Mojokerto-Wonokromo yang ditargetkan selesai dalam satu sampai dua tahun mendatang,” kata Budi saat menghadiri soft launching Pengoperasian Parsial Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa di Stasiun Solo Balapan, Kamis (8/10).