EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 299,6 ribu debitur per 30 September 2020. Adapun nilai kredit yang disalurkan senilai Rp 52,8 triliun.
"Nilai total kredit yang direstrukturisasi sampai akhir kuartal III 2020 senilai Rp 52,8 triliun," ujar Direktur Keuangan BTN Nixon Napitupulu kepada wartawan, Jumat (23/10).
Selain itu, perseroan juga telah menyalurkan kredit senilai Rp 19,01 triliun kepada 63 ribu dari dana penempatan pemerintah per 16 Oktober 2020. Hingga akhir September 202, BTN telah mengantongi penempatan dana senilai Rp 10 triliun dari pemerintah.
"Kami optimis sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rp 30 triliun," ucapnya.
Bank pelat merah itu juga menjalankan program penjaminan kredit yang realisasinya senilai Rp 120 miliar kepada 43 debitur hingga 25 September. Sedangkan, realisasi penyaluran subsidi gaji lewat BTN senilai Rp 1,2 triliun kepada satu juta rekening pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta.
Dari sisi pertumbuhan laba, sampai akhir tahun BTN menargetkan sebesar Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun. Posisi sudah terpenuhi dengan tercapainya posisi laba sebesar Rp 1,12 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.
"Sebenarnya sudah tercapai target laba kami. Namun, kami tetap akan mencoba melakukan peningkatan laba secara proporsional sambil menghitung pemupukan pencadangan," ucap Nixon.