Selasa 10 Nov 2020 05:37 WIB

Lebarkan Sayap di Periklanan, Gojek Luncurkan GoScreen

Lebarkan Sayap di Periklanan, Gojek Luncurkan GoScreen

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Lebarkan Sayap di Periklanan, Gojek Luncurkan GoScreen. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Lebarkan Sayap di Periklanan, Gojek Luncurkan GoScreen. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Gojek melalui lengan bisnisnya di bidang periklanan, Promogo resmi memperkenalkan GoScreen sebagai media iklan luar ruang (Out of Home/OOH) untuk melebarkan sayap perusahaan di industri periklanan.

Perusahaan mengklaim mendapat antusiasme tinggi dari pengiklan, dan menyebut inovasi ini termasuk salah satu dari 12 tren teknologi periklanan yang telah dan akan terus berkembang.

"Tantangan utama pengguna iklan luar ruang saat ini adalah mengukur efektivitas dan kinerja iklan," kata Chief Commercial Officer Gojek, Antoine de Carbonnel, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Meneropong Upaya Gojek Menangkal Kejahatan Rekayasa Sosial

Perusahaan mengatakan memiliki performa positif dalam dua tahun terakhir. Hingga kuartal III-2020, secara rata-rata, seluruh solusi OOH dari Promogo mengalami peningkatan pertumbuhan bisnis (growth) sebesar 40%, dengan lebih dari 50 ribu mitra driver tergabung, dan menghasilkan impresi sebesar 15 miliar kali penayangan.

"Layanan yang kami tawarkan ini memberikan brand solusi periklanan yang lebih terukur secara data, dengan harga kompetitif. Brand dapat mengoptimalkan iklan mereka secara real-time, serta memonitor performanya melalui online dashboard khusus yang transparan dan jelas," kata Direktur Promogo, Kiranjeet Purba.

Hal tersebut karena GoScreen dilengkapi kamera serta teknologi berbasis suar (beacon technology) untuk menghitung tingkat impresi iklan sehingga brand bisa secara transparan memantau tingkat eksposur, jumlah kendaraan yang aktif maupun jarak tempuh yang dicapai oleh para mitra.

"Jangkauan moda transportasi roda dua Gojek yang memiliki mobilitas tinggi juga merupakan kunci dalam memberikan keuntungan lebih bagi brand untuk mendapatkan pengalaman beriklan digital yang hyper-lokal sehingga mereka dapat menargetkan lokasi spesifik hingga ke wilayah kecamatan melalui konten yang lebih atraktif menggunakan layar LED," tambah Kiran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement