EKBIS.CO, BRUSSELS – Uni Eropa (UE) akan memberlakukan tarif terhadap barang dan jasa Amerika Serikat (AS) senilai 4 miliar dolar AS terhadap bantuan ilegal untuk produsen pesawat Boeing. Tapi, UE berharap, hubungan perdagangan dua pihak akan membaik setelah Presiden Donald Trump meninggalkan Gedung Putih.
Seperti dilansir di AP, Selasa (10/11), tarif ini mulai berlaku pada hari ini. Menteri perdagangan UE menyetujui langkah tersebut beberapa pekan setelah arbiter internasional memberikan lampu hijau kepada UE untuk melakukan tindakan hukuman.
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah menganggap ilegal terhadap beberapa dukungan AS untuk Boeing yang merupakan saingan berat bagi Airbus dari UE. Selain itu, WTO menyebutkan, UE dapat membalasnya dengan sejumlah penalti terbatas terhadap perdagangan AS.
"Sayangnya, terlepas dari upaya baik kami, karena kurangnya progres dari pihak AS, kami dapat mengonfirmasi, UE akan mulai menggunakan hanya hari ini dan memberlakukan tindakan balasan yang diberikan kepada kami oleh WTO," ujar Wakil Presiden Eksekutif Komisi UE Valdis Dombrovskis.
Ia menolak memberikan perincian yang tepat mengenai tarif. Tapi, menurutnya, UE akan mengaplikasikannya ke produk pertanian dan industri.
WTO telah memutuskan, Boeing diberi keuntungan yang tidak adil terhadap Airbus melalui keringanan pajak dari negara bagian Washington, tempat Boeing bermarkas. Tapi. Setelah keputusan WTO, AS mencabut keringanan pajak, membuat keluhan UE terlihat ‘usang’ di mata pejabat AS.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer menjelaskan, AS kecewa dengan tindakan yang diambil UE. Menurutnya, tuduhan subsidi kepada Boeing sudah dicabut sejak tujuh bulan lalu dan UE telah berkomitmen untuk mengikuti aturan WTO sejak lama.
"Tapi, pengumuman UE hari ini menunjukkan bahwa mereka melakukannya hanya jika keputusan itu nyaman bagi mereka," tutur Lighthizer.
Setahun yang lalu, WTO memutuskan dengan cara yang sama untuk mendukung AS dengan mengizinkannya memberikan penalti pada barang-barang UE senilai 7,5 miliar dolar AS atas dukungan Eropa untuk Airbus. Beberapa barang yang dikenakan tarif adalah keju Gouda, wiski malt dan anggur Prancis.
Setelah Trump juga memberlakukan tarif terhadap baja dan aluminium UE serta mengancam akan memberlakukan sanksi terhadap mobil, masyarakat Eropa berharap dia akan menahan tarif yang terkait dengan sengketa Airbus-Boeing. Tapi, karena berulang kali gagal mencapai solusi yang dinegosiasikan, UE memutuskan untuk mengumumkan hukumannya sendiri.
Dombrovskis menjelaskan, pihaknya meminta kepada AS untuk menyetujui pembatasan tindakan balasan yang ada dengan segera untuk melupakan permasalahan ini.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier menjelaskan, menetapkan tarif ke AS merupakan kebijakan yang logis. Sebagian besar dari 27 negara anggota UE setuju.
Eropa berharap, sikap perdagangan yang keras antara UE dengan Trump bisa melunak ketika presiden terpilih Joe Biden menjabat pada Januari. Dombrovskis menyambut baik komitmen Biden terhadap aliansi internasional, sistem multilateral dan untuk meningkatkan hubungan dengan UE.