Jumat 20 Nov 2020 10:14 WIB

Luhut: Perlu Ada Promosi Sektor Pangan Untuk Genjot Ekspor

Indonesia harus menjadi pemain utama penyediaan pangan dunia.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk bisa menggenjot ekspor di sektor pangan pemerintah perlu bersinergi. Ia mengatakan tata kelola pangan menjadi kunci utama agar indonesia bisa bersaing di pasar ekspor pangan.
Foto: Ist
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk bisa menggenjot ekspor di sektor pangan pemerintah perlu bersinergi. Ia mengatakan tata kelola pangan menjadi kunci utama agar indonesia bisa bersaing di pasar ekspor pangan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk bisa menggenjot ekspor di sektor pangan pemerintah perlu bersinergi. Ia mengatakan tata kelola pangan menjadi kunci utama agar indonesia bisa bersaing di pasar ekspor pangan.

Luhut menjelaskan krisis pangan secara global sebenarnya sudah di depan mata. Indonesia sebagai pemilik sumber daya alam yang besar harusnya menjadi pemeran utama. Sayangnya, selama ini Indonesia hanya menjadi pasar.

"Kita nggak boleh tinggal diam. terobosan dan langkah harus terus diupayakan demi persiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi di masa mendatang," ujar Luhut, Kamis (19/11).

Luhut menjelaskan untuk bisa mendongkrak ekspor pangan perlu adanya strategi kebijakan ekspor. Selain itu, menurut dia pelru adanya gencar promosi yang terintegrasi antar kementerian dan lembaga.

"Sinkronisasi ini sangat dibutuhkan agar kemenetrian satu padu dalam pasarkan produk pangan indonesia ke manca negara," ujar Luhut.

Ia menilai Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri perlu mengatur strategi untuk ini. Ia menjelaskan perlu ada peta yang jelas guna meningkatkan dan promosikan sekaligus menepis isu negatif terkait isu pangan di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement