Rabu 25 Nov 2020 09:45 WIB

IHSG Dibuka Menguat Terkerek Penguatan Bursa Saham Global

Indeks Dow Jones menembus level psikologis 30.000 untuk pertama kalinya.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan melintas didekat layar elektronik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ilustrasi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Karyawan melintas didekat layar elektronik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ilustrasi). Prayogi/Republika.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Rabu (25/11). Indeks saham domestik menguat sebesar 1,01 persen atau naik 57 poin ke level 5.758,85. Sementara indeks LQ45 menguat 1,35 persen. 

Penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan indeks saham Asia yang dibuka naik pagi ini. Penguatan mayoritas saham Asia ini utamanya didorong oleh indeks saham utama di Wall Street menguat signifikan pada perdagangan semalam. 

Baca Juga

Indeks Dow Jones menembus level psikologis 30.000 untuk pertama kali, didorong oleh optimisme akan segara beredarnya vaksin untuk Covid-19. "Sejumlah perusahaan raksasa farmasi telah memberi indikasi bahwa penyuntikan masal akan segara bisa dilaksanakan, sehingga membangkitkan optimisme bahwa proses pemulihan ekonomi global dapat berlanjut," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Rabu (25/11).  

Selain itu, investor juga menyambut baik redanya ketidakpastian politik di Amerika Serikat (AS) setelah Pemerintahan Trump memberi persetujuan untuk memulai proses transisi kekuasaan. Investor tampak mengabaikan rilis data ekonomi AS yang keluar beragam (mixed). 

Indeks Kepercayaan Konsumen (Consumer Confidence Index) versi Conference Board turun ke level 96.1 di bulan ini dari 101.4 pada bulan sebelumnya. Indeks Kepercayaan Konsumen berada di level 132.6 pada bulan Februari lalu. 

Data lain yang turut mempengaruhi pergerakan pasar saham yaitu S&P Case-Shiller House Price Index memperlihatkan kondisi pasar perumahan AS yang tetap solid dengan harga rumah di 20 kota metropolitan besar naik 6,6 persen secara tahunan.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement