Jumat 18 Dec 2020 09:13 WIB

Jerman Ubah Surat Berharga ke Elektronik

Jerman Ubah Surat Berharga ke Elektronik

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jerman Ubah Surat Berharga ke Elektronik. (FOTO: Indodax)
Jerman Ubah Surat Berharga ke Elektronik. (FOTO: Indodax)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Dalam bahasa Jerman, sekuritas berarti wertpapieren, atau surat berharga. Namun, kata tersebut akan segera ketinggalan zaman.

Berdasarkan laporan Cointelegraph (17/12/2020), kabinet Angela Merkel telah mengesahkan undang-undang baru yang akan mengakhiri persyaratan untuk memiliki sertifikat kertas untuk penjualan sekuritas, secara terang-terangan ingin memajukan perdagangan blockchain di dalam negeri.

"Sertifikat kertas mungkin berharga bagi beberapa orang karena alasan nostalgia, tetapi masa depan adalah milik versi elektroniknya," kata Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholtz dikutip dari Cointelegraph.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Bitcoin Tembus Rp282 Juta

Kementerian Keuangan menyebut peralihan ke sekuritas semua-elektronik sebagai komponen dari strategi blockchain yang lebih luas.

Sementara Kementerian Keuangan Jerman dan BaFin, pengawas keuangannya, adalah beberapa yang paling tegas di Eropa.

Negara ini berada di garis depan dalam adopsi token keamanan di antara negara-negara besar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement