CERB mengatakan walaupun perekonomian Inggris akan terpukul usai keluar dari Pasar Tunggal Uni Eropa. Pada tahun 2035 GDP Inggris diperkirakan 23 persen lebih tinggi dibandingkan Prancis. Hal ini didorong keberhasilan Inggris meningkatkan impor ekonomi digital mereka.
Di tahun 2020 perekonomian Eropa mencakup 19 persen 10 perekonomian terbesar di dunia. Tapi menurut CERB akan turun menjadi 12 persen di tahun 2035 atau lebih rendah lagi bila Inggris keluar dari Uni Eropa dengan cara yang buruk.
Lembaga itu menambahkan tampaknya pandemi Covid-19 pada ekonomi global lebih berdampak pada inflasi tinggi daripada perlambatan pertumbuhan ekonomi. "Kami dapat melihat siklus ekonomi dengan meningkatnya angka suku bunga pada pertengahan 2020," kata CERB.
Sehingga akan menjadi tantangan bagi pemerintah yang mengajukan banyak utang demi merespon krisis Covid-19. "Tapi hingga titik ini tren dunia yang lebih hijau dan berbasis teknologi akan semakin cepat saat kami memasuki 2030-an," tambah CERB.