Senin 28 Dec 2020 21:55 WIB

Himbara Dirikan BUMN Finance Institute untuk Ratakan Kapasitas SDM

Himbara lakukan Kick Off BUMN Finance Institute.

Rep: Anastasia AS (swa.co.id)/ Red: Anastasia AS (swa.co.id)
Herdy Harman, Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sekaligus Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia.
Herdy Harman, Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sekaligus Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bekerja sama dengan Corporate University dan Learning Center Bank Himbara yang meliputi Bank Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri melakukan kick off BUMN Finance Institute.

Langkah ini merupakan implementasi salah satu dari lima Program Prioritas Kementerian BUMN, yaitu pengembangan talenta sumber daya manusia Indonesia. BUMN Finance Institute didirikan untuk meratakan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, serta pembentukan national talent pool.

“Dengan terbentuknya BUMN Finance Institute, pekerja bank BUMN diharapkan mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh terkait Banking, Digital dan Leadership,” ujar Herdy Harman, Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sekaligus Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia.

Lebih jauh dia memaparkan bahwa program ini sejalan dengan kementerian BUMN yang ingin menciptakan manusia unggul yang berdaya saing tinggi di lembaga keuangan di Indonesia.

Kick Off BUMN Finance Institute tersebut dilanjutkan dengan shared training secara online yang diikuti oleh pekerja Bank BRI, BTN, BNI, dan Mandiri. Materi disampaikan oleh Subject Matter Expert dari masing-masing Bank BUMN sesuai dengan spesialisasinya yaitu Consumer Banking (BTN), Wholesale Banking (Mandiri), Micro Banking (BRI) dan International & Trade Banking (BNI).

Masih di acara yang sama,  Alex Denni menyebutkan bahwa Corporate University dan Learning Center yang dimiliki oleh BUMN memiliki peran yang strategis dalam akselerasi transformasi BUMN khususnya di era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) saat ini. “Corporate University dan Learning Center BUMN harus mampu mengembangkan pekerja yang terperangkap di zona nyaman,” kata dia.

Hal ini tersebut, menurutnya, harus dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru sehingga pekerja siap menghadapi tantangan & berbagai permasalahan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement