EKBIS.CO, LONDON -- Pertemuan tingkat tinggi negara negara OPEC Plus tengah berlangsung pada Senin (4/1) ini. Meski harga minyak belum membawa angin segar, namun OPEC Plus memberikan sinyal akan kembali menaikan produksi.
Sekertaris Jenderal OPEC Plus, Mohammed Barkindo mengatakan pertemuan ini untuk menentukan penambahan produksi paling tidak mencapai 2 juta barel per hari secara bertahap. Harapannya, pertemuan ini bisa membawa kesepakatan bersama.
"Kami berharap pertemuan ini bisa menjadi jalan sehingga produksi bisa kembali ke 2 juta barel per hari secara bertahap," ujar Barkindo seperti dilansir dari AFP, Senin (4/1).
Anggota OPEC biasanya bertemu dua kali setahun di markas kartel di Wina, tetapi tahun lalu, pertemuan puncak dijadwalkan lebih sering untuk mempertahankan pengaruh kuat di pasar minyak di tengah pandemi.
Meskipun permintaan tetap tidak pasti, analis mengatakan bahwa OPEC Plus menunjukkan bahwa mereka dapat mengelola pasar karena minyak mentah Laut Utara Brent Crude dan West Texas Intermediate (WTI) keduanya mengakhiri minggu ini di sekitar level 50 dolar AS per barel.
Meskipun jauh lebih rendah daripada harga yang terlihat pada awal tahun 2020, minyak mentah naik ke posisi terendah yang terlihat tahun lalu, terutama pada bulan Maret, ketika Moskow dan Riyadh memulai perang harga minyak yang singkat namun intens yang menyebabkan harga anjlok.
Setelah KTT konferensi video terakhir mereka, yang diadakan dari 30 November hingga 3 Desember, anggota OPEC Plus setuju untuk menaikkan tingkat produksi hingga setengah juta barel per hari pada bulan Januari.
Pada pertemuan yang sama, OPEC Plus sepakat untuk bertemu di awal setiap bulan untuk memutuskan penyesuaian volume produksi untuk bulan berikutnya.